Sandiaga Sebut Model Bisnis Poltekpar NHI Harus Fokus ke Destinasi

KLIKNUSAE.com -  Menparekraf Sandiaga Uno menekankan agar model bisnis Poltekpar NHI Bandung lebih berfokus pada pengembangan destinasi pariwisata, kepariwisataan, dan juga gastronomi.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan kuliah umum di Poltekpar NHI Bandung, Rabu 13 Desember 2023.

Tak hanya memberikan kuliah umum, Sandiaga ingin melihat optimisme mahasiswa dan civitas akademika Poltekpar NHI Bandung. Dimana, kelak akan menjadi a world class tourism polytechnic atau politeknik pariwisata kelas dunia.

“Yang bussiness model-nya adalah pengembangan destinasi maupun kepariwisataan dan juga gastronomi,” kata Sandiaga menyinggung model bisnis Poltekpar NHI.

BACA JUGA: Lulusan Poltekpar NHI Bandung, 25,44 Persen Kini Bekerja di Luar Negeri

"Kami berharap peningkatan status kampus ini akan membuka peluang lapangan kerja dan usaha yang berlimpah. Khususnya, bagi generasi muda. Utamanya, di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," sambung Sandiaga.

Melampui Target Wirausaha

Begitu pun, prestasi kampus ini Poltekpar NHI tidak luput dari perhatian Sandiaga. Dengan bangga, ia menyampaikan bahwa Poltekpar NHI Bandung berhasil melampaui target wirausaha sebesar 30 persen.

Disebut sebagai, sebuah pencapaian angka luar biasa yakni 31,7 persen.

"Ini merupakan apresiasi tinggi karena mampu membuka pintu peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat," tandasnya.

BACA JUGA: Andar Danova Direktur Poltekpar NHI Bandung, Ini Tanggapan GIPI

Optimisme Sandiaga untuk masa depan Poltekpar NHI Bandung semakin terpancar, terutama karena kampus ini telah mendapat pengakuan di tingkat Asia Tenggara.

Yakni, dengan masuk dalam ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (MRA-TP).

"Artinya, lulusan Poltekpar NHI ini akan diterima di industri dan dunia usaha di negara-negara ASEAN," tambahnya sembari tersenyum.

BACA JUGA: Menteri Sandiaga Uno Diarak ‘Emak-emak’ Saat Berkunjung ke Desa Cibeusi

Dalam paparannya, Sandiaga Uno menguraikan visi baru yang diemban oleh Politeknik Pariwisata Kemenparekraf. Diantaranya,  menitikberatkan pada peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan pariwisata di Indonesia.

Oleh sebab itu,  ia menekankan komitmen pemerintah untuk mendukung kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri.

Semua itu, tak lain sebagai upaya untul mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae