Kementerian Pariwisata Gelar 'Road To Jakarta Muslim Fashion Week' 2023

KLIKNUSAE.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi menggelar seminar dan kurasi "Road To Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024". Kegiatan JMFW ini berlangsung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Direktur Industri Kreatif Fesyen, Desain, dan Kuliner Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu dalam keterangannya, Selasa 4 April 2023, mengatakan pihaknya dan Kemendag berkolaborasi .

Utamanya, dalam menyaring pelaku UMKM yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan JMFW 2024 yang rencananya akan digelar pada 19-21 Oktober 2023.

"Semoga kegiatan ini berhasil mendapatkan calon peserta terbaik yang nantinya akan diinkubasi . Terlebih dahulu oleh mentor berpengalaman sebelum berpartisipasi dalam acara utama JMFW 2024," kata Yuke dari Kementerian Pariwisata.

BACA JUGA: Ajang Indonesia Fashion and Art Festival di New York, Perluas Koneksi Busana Tanah Air

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi, menjelaskan pihaknya sebagai penyelenggara acara itu sangat menyadari. Bahwa JMFW menjadi salah satu strategi dari Kemendag untuk mempromosikan industri fesyen Indonesia ke pasar internasional.

Ia menilai Indonesia memiliki desain fesyen muslimah yang unik dan menarik berkat kekayaan daerah yang beraneka ragam.

"Ini memberikan variasi pada produk fesyen muslim Indonesia yang berpotensi diminati konsumen, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” paparanya.

“Oleh karena itu, mari kita berkolaborasi, menyatukan kekuatan dan sumber daya untuk menyukseskan JMFW menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen dunia," ungkap Didi.

BACA JUGA: Jakarta Muslim Fashion Week Punya Logo Baru, Ini Harapannya

Sedangkan  Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag, Miftah Farid, menjelaskan seminar dan kurasi Seri 1 Banjarmasin ini dihadiri 75 orang peserta.

Terdiri  dari kalangan desainer dan merek fesyen modest serta aksesori.

Adapun produk yang dikurasi terdiri dari produk fesyen muslim, aksesori, tas, dan kosmetik.

“Sesi seminar dan kurasi ini bertujuan untuk terus menggaungkan penyelenggaraan JMFW. Serta wadah pengembangan dan promosi fesyen modest Indonesia,” ujarnya.

“Lebih jauh, hal-hal yang diangkat di sesi seminar bahkan tidak hanya menambah wawasan bagi peserta. Namun juga memberikan motivasi dan ide bagi mereka untuk mengembangkan kreativitas," kata Miftah. ***

Sumber: Antaranews

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya