Peserta Rakernas III PHRI 2023 Mulai Berdatangan, 12 Hotel Yogyakarta Jadi Akomodasi

KLIKNUSAE.com – Peserta Rakernas III PHRI 2023 atau Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mulai berdatangan di Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta, Rabu 8 Februari 2023.

Mereka akan ditampung di 12 hotel yang ada di Yogyakarta, untuk mengikuti acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan berlangsung hingga Jumat 10 Februari mendatang.

Mulai hari ini beberapa agenda sudah mulai berjalan. Diantaranya, rapat pimpinan (Rapim) yang dihadiri seluruh Ketua dan Sekretaris BPD PHRI se-Indonesia.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani pada pukul 13.00 WIB.

“Secara teknis sudah tidak ada masalah ya. Begitu pun untuk para peserta, kami sediakan 12 hotel sebagai akomodasi,” kata Ketua PHRI Yogyakarta Deddy Pranowo Eryono kepada Kliknusae.com, Rabu 8 Februari 2023 di Yogyakarta.

BACA JUGA: PHRI Kota Malang Panen ‘Okupansi’ Saat Libur Imlek 2023

Tahun ini Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkesempatan menjadi tuan rumah rakernas PHRI 2023 tersebut.

Dari data sementara, tidak kurang dari 3.500 orang datang ke DIY untuk menghadiri acara tersebut.

“Mereka merupakan pengurus dari 34 provinsi. Rakernas ini akan dilaksanakan dari tanggal 7,8,9 Februari,” jelas Deddy.

Dengan menjadi tuan rumah, reservasi menjadi penuh. Ditambah sebelumnya, Yogyakarta juga ditunjuk sebagai tuan rumah Asean Tourism Forum (ATF).

Paket Wisata untuk Menjamu Pengurus PHRI

Menurut Deddy, pihaknya juga menggandeng industri pariwisata lainnya, untuk membuat paket wisata untuk menjamu pengurus PHRI.

BACA JUGA: Garut Terpilih Sebagai Tuan Rumah Rakerda IV PHRI Jabar 2024

"Selain pengurus PHRI, ada juga kontingen masing-masing daerah yang datang sebagai ‘penggembira’,” lanjut Deddy.

Kedatangan tamu-tamu pengelola hotel se-Indonesia ini memiliki multiplier effect. Sehingga beberapa pihak pun ikut merasakan secara positif, seperti Asita, Organda, pusat oleh-oleh, dan lainnya.

Deddy menyebut salah satu tema yang dibahas dalam rakernas adalah gelaran Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII.

Pasalnya kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI tersebut menyisakan tunggakan pembayaran Rp11 miliar pada 61 hotel di DIY.

Meski segala upaya telah dilakukan, namun hingga kini 61 hotel di DIY masih belum mendapat kejelasan.

BACA JUGA: PHRI Yogyakarta: Wisatawan tak Perlu Khawatir Potensi Banjir ROB

Foto: Adhi

"Pesparawi juga akan jadi salah satu hal yang dibahas. Sampai saat ini masih belum ada perkembangan," tandasnya.

Usulan PHRI Jawa Barat

Sementara itu Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar juga mengemukakan ada beberapa rekomendasi yang akan disampaikan dalam ajang Rakernas PHRI III ini.

“Iya, beberapa rekomendasi sudah kita siapkan untuk di bahas di Rakernas ini,” kata Herman.

Beberapa usulan yang akan disampaikan pada Rakernas III PHRI 2023 tersebut diantaranya, terkait dengan Sertifikasi Laik Fungsi (SLF).

PHRI Jawa Barat mengusulkan agar tidak menjadi persyaratan dalam pengurusan perjanjian melalui OSS (Online Single Submission)

BACA JUGA: PHRI Kabupaten Bandung Siap Dorong Kalender Event Disparbud

Atau sistem perizinan berbasis teknologi informasi yang mengintegrasikan perizinan pusat dan daerah.

Hal ini disebabkan antara lain;

  • Bagi hotel yang sudah dibangun sebelum keluarnya Peraturan tentang SLF tidak dapat memenuhi persyaratan - persyaratan yang ditentukan untuk pengurusan SLF.
  • Biaya pengurusan SLF ditetapkan pemerintah 0 (nol) rupiah, namun pengurusan SLF harus melalui Konsultan yang biayanya sangat tinggi dan membebani pengusaha.
  • Bagi Hotel yang sudah dibangun sebelum keluarnya peraturan SLF sangat mahal biayanya dan bila tidak diproses maka akan begitu banyak Bangunan yang terkena  peraturan pembongkaran.

***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae