Tok! Penambahan Modal Proyek Kereta Cepat Rp3,2 Triliun Disetujui
KLIKNUSAE.com – DPR RI resmi mengetok palu sebagai persetujuan penambahan modal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar Rp3,2 triliun.
Persetujuan tersebut disampaikan dalam rapat kerja Komisi VII DPR RI dengan Wakil Menteri BUMN II, Direktur Utama PT KAI, dan Direktur Utama PT KCIC di Jakarta, Rabu 23 November 2022.
"Komisi VI DPR RI menyetujui tambahan PMN yang berasal dari cadangan investasi APBN 2022 dalam rangka pemenuhan porsi Indonesia atas cost overrun proyek KCJB," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima.
Penambahan modal ini untuk menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang mengalami kenaikan biaya (cost overrun).
Aria mengatakan persetujuan tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa PT KAI telah menyelesaikan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Serta Komite Proyek KJCB atas cost overrun tersebut.
BACA JUGA: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disambung ke Surabaya, Ini waktu Tempuhnya
Ia menyampaikan Komisi VI DPR RI meminta Kementerian BUMN untuk memastikan bahwa PMN tersebut dapat digunakan KAI untuk menyelesaikan proyek KCJB secara tepat waktu.
Yakni pada Juni 2023 sesuai timeline yang telah ditetapkan, tepat biaya sehingga tidak menimbulkan cost overrun lagi.
Selain itu juga harus tepat kualitas, dan tepat guna untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA: Proyek Kereta Cepat Terancam Mangkrak, Kalau Tak Lakukan Ini
"Komisi VI DPR RI juga meminta Kementerian BUMN untuk memastikan penyertaan modal negara ini digunakan sesuai peruntukannya. Dan mengikuti prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG)," ujarnya.
Proyek Strategis Nasional
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan terima kasih atas saran serta koreksi dari Ketua dan Anggota Komisi VI DPR, sehingga PMN untuk proyek KCJB dapat disetujui.
"Kami akan mengambil semua catatan dan masukan dari seluruh anggota untuk kita pastikan bahwa proyek ini dapat berjalan dengan tepat waktu," katanya.
BACA JUGA: Potensi Omset Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 10 Miliar Per Hari
Kereta Cepat Jakarta-Bandung masuk proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun melalui kerja sama Indonesia dan China.
Pengerjaan proyek ini menggunakan teknologi tinggi dan melalui transfer knowledge. Sehingga para pekerja di Indonesia memiliki kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya.
Pada Rabu 16 November 2022 lalu, KCJB telah sukses diujicoba dan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo. Termasuk, Presiden China Xi Jinping secara virtual di sela agenda Pertemuan Bilateral Indonesia-China usai gelaran G20 di Bali. ***
Sumber: Antaranews