Kampanye Sadar Wisata, Upaya Menumbuhkan Kembali Sapta Pesona
KLIKNUSAE.com – Pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggalakan kembali kampanye sadar wisata.
Upaya ini dilakukan di tengah usaha meningkatkan pemahaman Sadar Wisata kepada pelaku pariwisata, khususnya pada pengembangan desa wisata.
Dimulai sejak pertengahan Maret 2022 lalu, Kampanye Sadar Wisata menyasar 65 Desa Wisata di tahun 2022 dan 90 Desa Wisata pada tahun 2023.
Dimana setelah mengikuti pelatihan, mereka memahami pilar pilar pengembangan pariwisata yang terdiri dari unsur Sapta Pesona, Pelayanan Prima dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability).
Sedangkan tahapan pelatihan mulai dari Sosialisasi, Pelatihan, Penyusunan Program Pengembangan Desa Wisata, Pendampingan, Penilaian dan Apresiasi.
BACA JUGA: Wisatawan ke Bali, 90 Persen Karena Tertarik dengan Ecotourism
Lokus yang diambil adalah pada 6 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP). Meliputi kawasan Danau Toba, BYP (Borobudur-Yogya-Prambanan), BTS (Bromo-Tengger-Semeru), Mandalika, Labuan Bajo dan Wakatobi.
I Ketut Swabawa, master trainer yang bertugas di Pulau Samsir, Danau Toba, Sumatera Utara, Senin 3 Oktober 2022 mengemukakan kegiatan bertajuk Kampanye Sadar Wisata 5.0 ini merupakan bagian dari program pembangunan pariwisata terintegrasi dan berkelanjutan (P3TB).
Dukungan Dari Bank Dunia
Dimana kegiatan ini mendapat pula dukungan dari Bank Dunia yang akan berlangsung hingga tahun 2023.
Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bahwa program ini untuk mendorong para pelaku pariwisata di desa agar bisa menghadirkan alternatif wisata.
BACA JUGA: Bukan Sulap, Bukan Sihir, Ternyata Ada Danau di Atas Danau Toba. Kok, Bisa Sih?
Yakni, dengan menawarkan pengalaman (experience) yang unik bagi wisatawan melalui produk lokal dan atraksi daerah yang dimiliki.
“Saat ini tengah berlangsung rangkaian kegiatan tahap II di kawasan Danau Toba khususnya di wilayah Pulau Samosir,” kata I Ketut kepada Kliknusae.com.
Inovasi Produk Wisata
Ada 10 desa yang menjadi fokus program ini. Di antaranya Desa Sialagan Pindaraya, Tuktuk Siadong, Tomok Parsaroan, Sibaganding yang dipusatkan di Hotel Samosir Cottage dan Sitongkir.
Kemudian, Huta Tinggi, Lumban Suhi-Suhi, Siogung-Ogung, Ambarita dan Simanindo dipusatkan di Hotel JTS Parbaba Samosir.
BACA JUGA: 9 Rekomendasi Destinasi Wisata Danau Toba yang Instagramable
"Setelah program sosialisasi beberapa bulan lalu yang diikuti 100 peserta per desa, saat ini masing-masing desa mengirimkan 15 warga atau kader terbaiknya dalam pelatihan ini,” papar Swabawa.
Materi pelatihan Inovasi Produk Wisata dan Kapasitas Ekraf ini meliputi Sustainable Tourism, Exploring, Packaging, Presentation, Homestay, Paket Wisata, Cinderamata dan Gastronomy.
“Dilaksanakan pada 28 September - 04 Oktober, ada sekitar 15 trainer yang diturunkan. Mulai dari kalangan akademisi, praktisi dan asosiasi terkait," kata I Ketut Swabawa asal Bali saat mendampingi Bupati Samosir di lokasi.
Dijelaskan pula oleh I Ketut bahwa setelah masa pelatihan akan dilanjutkan dengan pendampingan untuk masing-masing desa sekitar 3 bulan.BACA JUGA: Kemenparekraf Dorong Peningkatan SDM di Desa Sibandang Danau Toba
Ada pembuatan project pengembangan desa wisata hingga apresiasi / penilaian akhir sekitar bulan Mei 2023 mendatang.
Para pemenang atau local champion tersebut bertugas sebagai kader-kader desa wisata ke depannya.
Peserta Diminta sungguh-sungguh mengikuti pelatihan
Sementara itu, dalam kunjungannya pada kegiatan tersebut, Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu Bupati Samosir Vandiko T Gultom sangat mengapreasi program Kemenparekraf yang berkelanjutan tersebut.
"Kami sangat bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat. Khususnya Kemenparekraf yang telah mengikutkan desa wilayah kami dalam program ini hingga pendampingan di tahun 2023,” ujarnya.
“Tadi kami motivasi semua peserta pelatihan warga kami ini, agar bersungguh-sungguh mengikutinya dan menularkan pengetahuan dan keterampilan ini kepada saudara dan warga di desa masing-masing" kata Bupati yang didampingi Sekda, Kadisparda dan jajaran. ***