Wapres Maruf Amin Minta Paket Wisata Sumbar Lebih Banyak Dipublikasikan

KLIKNUSAE – Wapres Ma'ruf Amin minta paket wisata Sumbar lebih banyak lagi dipublikasikan. Dikemas semenarik mungkin agar bisa menarik wisatawan domestic dan mancanegara berkunjung. 

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai Sumatera Barat perlu memperbanyak event menarik serta publikasi masif, guna menarik wisatawan domestik dan mancanegara datang berkunjung.

“Pengemasan paket wisata yang dipublikasikan melalui berbagai kanal publikasi menjadi penting untuk memancing minat masyarakat. Baik dalam maupun luar negeri, untuk berkunjung ke destinasi wisata di Sumatera Barat (Sumbar)," ujar Wapres dalam acara Sarasehan Budaya dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Sumbar, di Aula Bung Hatta, Hotel Novotel, Bukittinggi, Sumbar, Selasa malam 12 April 2022.

Wapres mengingatkan banyaknya destinasi wisata bagus di Sumatera Barat. Potensi ini, harus diinformasikan dan dipublikasi dengan baik.

BACA JUGA: Pacuan Kuda di Kota Payakumbuh Sumbar Naikkan Harga Kuda, Berapa?

Menurut Wapres, potensi wisata alam, kuliner, seni budaya dapat diintegrasikan dalam satu paket wisata. Sehingga dengan demikian, mampu memberikan nilai-nilai efisiensi dan ekonomis bagi para pengunjung.

Untuk itu, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan, dan tidak berjalan sendiri-sendiri.

“Dalam hal ini saya kira dukungan, perhatian dari pemerintah daerah dan otoritas di sektor jasa keuangan menjadi kunci pemberdayaan potensi wisata berbasis seni budaya ini,” tegasnya terkait paket wisata Sumbar.

Dalam acara yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut, Wapres menekankan, dukungan dalam mempublikasikan potensi ekonomi Sumbar dapat dilakukan melalui platform e-commerce. Sebagaimana konsep dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

BACA JUGA: Pantai Manis Padang Malin Kundang, Seperti Ini Kondisinya Sekarang

Wapres pun menilai kebijakan dan program kementerian/lembaga sejauh ini sudah sangat mendukung upaya publikasi potensi ekonomi daerah.

Makannan Enak di Padang

Dalam kunjungan kali ini di Sumbar, Wapres Amin menyatakan kekagumannya terhadap kuliner Sumatera Barat.

"Tidak ada makanan yang enak di tanah Minangkabau ( Sumatera Barat ) ini, yang ada hanyalah makanan enak sekali," kata kesempatan Peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), UMKM Bangkit, Ekonomi Tumbuh di Bukittinggi.

Itu pula sebabnya, Wapres meminta sektor pariwisata kuliner yang menjadi kekuatan utamanya mendapat perhatian besar dari pimpinan daerah di Sumbar.

BACA JUGA: Lamun Ombak, Rumah Makan Padang di Tempat Aslinya, Ondeh Mak..

"Masakan Sumatera Barat adalah kekuatan untuk memenuhi peran wisata kuliner saat ini. Saya meminta dengan pembentukan zona kuliner halal, aman dan sehat akan semakin meningkatkan pariwisata," katanya.

Menurutnya, kontribusi pengusaha dan perantau Sumatera Barat di seluruh Indonesia menjadi penting. Khususnya, untuk pengembangan kuliner Minang yang diterima oleh seluruh masyarakat.

"Dengan label halal, menjadi perlindungan bagi umat Islam di seluruh dunia hingga produk Indonesia. Termasuk kuliner Minang nantinya bisa diterima hingga luar negeri," ujarnya.

BACA JUGA: Danau Singkarak Disiapkan Menjadi Geopark Nasional

Jam Gadang

Wapres hadir di Bukittinggi didampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan menyempatkan melakukan peninjauan UMKM yang berdiri di lokasi Jam Gadang.

Dalam kegiatan itu, pemerintah juga menjadikan panganan khas Bukittinggi Sumatera Barat, Nasi Kapau sebagai pilot project program Zona KHAS (Kuliner Halal Aman dan Sehat) dan Zona Halal.

"Zona KHAS ini suatu zona dimana di situ ada kuliner yang memenuhi kriteria KHAS. Tadi yang dipilih dan menjadi unggulan dari Pemkot Bukittinggi adalah Nasi Kapau," kata Ketua Satgas Pengembangan Keuangan Syariah dan UMKM OJK Achmad Buchori.

BACA JUGA: Tak Harus Antre, Begini Cara Check In Online Maskapai Indonesia

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat. OJK dan perbankan, yang memberikan bantuan pada Kota Bukittinggi, sebagai zona KHAS, kuliner, halal, aman dan sehat.

"Los Lambuang tentunya patut menjadi zona khas. Karena menjadi pusat kuliner di Kota Bukittinggi, tidak ke Sumatera Barat namanya kalau tidak ke Bukittinggi. Tidak ke Bukittinggi namanya, kalau tidak singgah dan makan di Los Lambuang,”ujarnya.

“Dengan menjadi zona KHAS, tentunya akan semakin banyak yang datang berkunjung ke Kota Bukittinggi dan berwisata kuliner ke Los Lambuang,” sambungnya.

***

Sumber: Antaranews

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae