Hutan Pinus Tana Tidung, Eksotisme Yang Terselip di Jantung Kota
KLIKNUSAE.com – Hutan Pinus Tana Tidung merupakan salah satu destinasi wisata yang sayang dilewatkan saat berkunjung ke Kalimantan Utara.
Bagaimana tidak, suasananya begitu eksotis dan berada di Tidung Pale, jantung kota Kabupaten Tana Tidung (KK) sehingga mudah dicapai.
Taman ini banyak dikunjungi warga lokal maupun pendatang saat libur akhir pekan tiba. Mereka berkunjung untuk melepas penat dari hiruk pikuk aktivitas pekerjaan maupun sekedar bersantai bersama keluarga.
BACA JUGA: Menengok Kelurahan Mentawir, Satu-satunya Desa Wisata Kalimantan Timur
Letaknya cukup strategis karena berada pada jalur Lintas Kalimantan Poros Utara. Sehingga warga dari Kabupaten Malinau ke Tanjung Selor Bulungan atau sebaliknya bisa beristirahat di sini.
Posisi KTT berada di tengah Lintas Kalimantan Poros Utara yang menghubungkan Kabupaten Malinau dengan Kabulaten Bulungan Kaltara.
Menjangkau Tidung Pale, KTT dari Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara butuh sekitar dua jam perjalanan darat atau 76.48 km.
Taman ini berada di jantung ibu kota Tana Tidung, Tideng Pale. Persisnya di Jalan Perintis. Lokasinya, ada di ketinggian bukit yang asri.
BACA JUGA: Kalender Event Wisata Kalbar Diluncurkan, Sandiaga Dorong Anak Muda Inovatif
Sesuai namanya, maka terlihat hamparan hijau puluhan mungkin ratusan pohon pinus menjulang di area taman. Pemandangan ini langsung menyapa kedatangan pengunjung.
Lokasi taman Hutan Pinus Tana Tidung juga cukup digandrungi kaum milenial di daerah ini.
"Sangat digandrungi kaum milenial karena 'intagramable' (sesuatu yang bisa atau layak untuk di bagikan ke profile Instagram dalam bentuk Foto dan Video). Jadi cocok berswafoto dan padu padan konten visual yang lainnya," kata Dewi, salah seorang pengunjung seperti dikutip Kliknusae.com dari Antaranews, Sabtu 12 Maret 2022.
BACA JUGA: Pariwisata Kalimantan Timur Bisa Bertahan Karena 4 Cara Ini
Gratis Masuk
Masuk taman ini tidak dikenai retribusi alias gratis.
"Cuma anda hanya perlu membawa bekal sendiri, sebab di lokasi belum tersedia kedai Usaha Mikro Kecil (UKM)," kata Frans pengunjung lain di lokasi tersebut.
Di area taman, terdapat puluhan gazebo yang dicat hijau. Untuk menuju spot utama, taman ini sudah dilengkapi jembatan berbahan ulin selebar kurang lebih 1,5 meter.
Sepanjang jembatan dilengkapi pagar pengaman berbahan besi stainless.
BACA JUGA: Wali Kota Amoy Ini Sedang Menyiapkan Gerbang Wisata di Singkawang
Adapun spot utamanya, dibuat cukup lapang. Spot ini didesain tiga tingkat dan menyerupai panggung pertunjukan setengah lingkaran.
Dan, tulisan balok besar mencolok mata "Hutan Pinus" warna merah menjadi latar dari "spot" (titik) utama, menambah eksotisme taman ini.
Di spot utama, pengunjung bisa menikmati pemandangan kota kecil Tideng Pale. Lekukan Sungai Sesayap juga akan terpampang jelas dari spot utama.
Sejauh mata memandang, juga akan terlihat hijaunya hutan di Tana Tidung. ***
Sumber: Antaranews