Ingin Mulai Bisnis di Tahun 2022, Pertimbangkan Tips Rhenald Kasali ini
KLIKNUSAE.com – Ingin mulai bisnis di tahun 2022? Pertanyaan ini belakangan banyak muncul seiring semakin membaiknya penanganan Covid-19.
Memang tak sedikit yang ingin segera memulai kembali bisnis yang sempat lumpuh dua tahun belakangan akibat pandemi.
Namun, sebelum mulai melangkah, ada baiknya mempertimbangkan berbagai hal, seperti bisnis apa yang akan dijalankan.
Atau paling tidak sudah benar-benar melalui pemikiran yang matang, dengan menentukan terlebih dahulu jenis bisnis yang akan dipilih.
BACA JUGA: Bisnis Tungku Arang Tono Firmansyah Kini Banyak Dilirik Investor
Jenis usaha tentu akan sangat bergantung pada perkembangan waktu. Ada jenis-jenis bisnis yang booming di waktu tertentu, tapi ada juga yang hilang karena perubahan tren yang terjadi.
Dikutip Kliknusae.com dari detikcom, Kamis 6 Januari 2022, Pakar Bisnis yang juga Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali menegaskan, hal yang paling utama sebelum memulai bisnis adalah memilih jenis usaha yang sesuai dengan minatnya masing-masing.
Karena dengan begitu minimal akan lebih memahami risiko dari jenis bisnis yang dipilih.
"Kan nggak mungkin juga orang yang hobinya bisnis kue tapi membuat bisnis las, meskipun bisnis las lagi bagus misalnya. Jadi yang pertama digaris bawahi kenal dulu, karena dengan kenal mengurangi ketidakpastian. Kita akan tahu risikonya," tuturnya dalam acara d'Mentor.
BACA JUGA:Bupati Sumedang Siap Menjadi Pemandu Wisata, Buka Peluang Investasi
Rhenald pun mengungkapkan jenis bisnis yang berpotensi berkembang di 2022 kisi-kisinya yang berkaitan dengan escape.
Escape Dari Kepenatan
Kata escape ini berkaitan dengan keinginan orang untuk melarikan diri dari kepenatan yang terjadi selama pandemi COVID-19.
"Escape dari kepenatan, apapun. Anda penat belajar di rumah, diam di rumah, kerja di rumah. Makanya mall itu tetap menarik tapi itu untuk escape. Makanya di mall ada yang laku, ada juga yang jualannya tidak laku," ucapnya memberikan gambaran kepada mereka yang ingin mulai bisnis.
Dia mencontohkan salah satu barang yang mungkin akan meningkat penjualannya adalah sepatu.
BACA JUGA: Skema Komisi Bisnis Pesan-Antara Makanan Online, Ini Hitungannya
Karena masyarakat yang mulai jenuh berdiam diri di rumah akan membeli sepatu untuk berbagai keperluan, baik untuk olahraga maupun untuk bepergian.
Kedua bisnis yang berkaitan dengan hiburan. Masyarakat akan mulai mencari tempat hiburan yang selama pandemi COVID-19 tidak bisa didatangi.
Ketiga berkaitan dengan perawatan kesehatan. Rhenald menjelaskan, banyak dari masyarakat yang tidak bisa mendapatkan perawatan kesehatan rutinnya selama pandemi .
BACA JUGA: Tinggal Di Desa, Rezeki Kota dan Bisnis Mendunia, Daftar Ke Aplikasi Ini
"Jadi orang ingin tetap sehat, tapi perawatan yang selama 2 tahun ini nggak bisa, seperti ke dokter gigi, periksa general check up. Jadi health maintenance akan kembali," terangnya.
Keempat bisnis terkait keuangan. Sepanjang pandemi bisa dilihat minat masyarakat untuk mengelola keuangannya semakin meningkat.
Terbukti dari jumlah investor di pasar modal yang meningkat drastis.
"Hotel juga sudah kembali ramai, mau yang mahal atau murah diserbu orang, karena orang escape. Jadi intinya di escape," tutupnya. ***