Sektor Pariwisata Jawa Barat Menunggu Juknis Pelaksanaan PPKM Level 3

KLIKNUSAE.com  - Sektor pariwisata Jabar pada prinsipnya akan mengikuti petunjuk dan aturan yang digariskan oleh Pemerintah Pusat. Termasuk, menunggu turunnya pelaksanaan teknis (Juknis) PPKM Level 3

Khususnya, terkait rencana penerapan PPKM Level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru 2022.

"Ancaman gelombang ketiga COVID-19 harus dihindari, terutama di Jawa Barat. Dalam waktu dekat kita akan koordinasikan dengan daerah terutama untuk penerapan PPKM Level 3,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik di Bandung, Senin 22 November 2021.

Menurut Dedi, Jawa Barat ini sebagai  tujuan wisata, maka pihaknya berharap kebijakan teknis harus turun jauh-jauh hari sehingga bisa membuat struktur turunan yang lebih jelas.

BACA JUGA: PHRI: Vaksinasi Pelaku Pariwisata Jabar Sudah 80 %

Pihaknya meminta rencana penerapan PPKM level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 segera menghasilkan petunjuk teknis.

“Tujuan, supaya kami bisa segera melakukan persiapan di lapangan. Jangan  serba mendadak karena itu akan  merugikan sektor pariwisata,” pintanya.

Menurutnya, kepastian soal teknis PPKM Level 3 saat libur natal dan tahun baru penting bagi para pelaku pariwisata juga pemangku kebijakan daerah mengambil sikap.

Dia saat ini pariwisata Jawa Barat mulai bergairah dilihat dari tingginya angka kunjungan dan hunian hotel.

BACA JUGA: Dedi Taufik: Kolaborasi Menjadi Kata Kunci Pariwisata Jabar Juara

"Bergairahnya pariwisata di Jawa Barat itu tergantung leveling, saat ini pertumbuhan ekonomi Jabar lagi positif. Pengetatan dalam dua minggu perubahan itu terasa dan berpengaruh," katanya.

Memastikan Pelaku Usaha Wisata Tetapkan Prokes

Disparbud Jabar, kata Dedi bersama kabupaten/kota terus memastikan bahwa obyek wisata dan stakeholder pariwisata untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

Ia mengatakan antisipasi jelang natal dan tahun baru sudah dilakukan sejak saat ini dengan mengejar herd immunity di tempat wisata dan pedesaan.

"Di lapangan 3 T itu tetap kita lakukan, sekarang vaksinasi mobile juga terus digenjot. Kalau nanti level 3 itu mewajibkan antigen kita lakukan, jika aturannya berbeda tentu desainnya kita sesuaikan,” tuturnya sehubungan dengan upaya pengamanan sektor pariwisata Jabar ***

Sumber: Antaranews

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae