Bali Kampanye Pembukaan di Beijing, Dubes Ajak Bersenang-senang

KLIKNUSAE.com – Bali kampanye pembukaan di Beijing, China. Gaung kembalinya pariwisata Pulau Dewata untuk siap dikunjungi wisatawan dilakukan di Kedubes RI untuk China, Selasa malam, 19 Oktober 2021.

Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun mengajak para tamu undangan Resepsi Diplomatik HUT ke-76 RI, untuk kembali mengunjungi Bali.

"Bali sudah dibuka kembali, silakang datang ke sana untuk bersenang-senang," kata Dubes disambut tepuk tangan ratusan tamu, seperti dikutip Kliknusae.com dari Antaranews.

Hadir dalam acara tersebut, Asisten Menteri Luar Negeri China Wu Jianghao, selaku tamu kehormatan dan beberapa undangan, mulai dari pemerintahan, korporasi dan yang lainnya.

BACA JUGA: Jonatan Christie Dan Skuad Garuda Liburan ke Bali, Sambil Tanding Lagi

'The Colours of Indonesia' di Gelar di Shanghai

Dubes Djauhari sebelumnya pada acara "The Colours of Indonesia" di Shanghai, Jumat (15/10), juga mengajak warga setempat untuk kembali berwisata ke Pulau Dewata.

Resepsi Diplomatik HUT RI yang biasanya digelar oleh Kedutaan Besar RI di Beijing pada Oktober atau November selalu dimeriahkan berbagai atraksi kesenian tradisional.

Tampil para seniman tari dari berbagai daerah di Indonesia dan aneka ragam makanan khas Nusantara.

Acara tersebut diawali sambutan Dubes dilanjutkan dengan bersulang bersama dan pemberian potongan tumpeng nasi kuning kepada Wu.

BACA JUGA: Bandara Bali Beri Penjelasan Soal Belum Masuknya Wisman

Bali sangat populer di mata warga China, terutama yang gemar melancong ke luar negeri.

Sebelum pandemi, sedikitnya 2,5 juta warga China mengunjungi Bali dan objek-objek wisata lainnya di Indonesia setiap tahun.

Selama pandemi COVID-19 belum ada satu pun maskapai penerbangan yang melayani rute Denpasar-China.

BACA JUGA: Liburan Ke Bali, Wajib Masuk Aplikasi LOVEBALI, Begini Caranya

Sampai saat ini tidak ada larangan atau pembatasan secara khusus dari otoritas China kepada warganya untuk bepergian ke luar negeri.

Namun China masih memberlakukan kebijakan protokol kesehatan yang sangat ketat kepada siapa pun yang baru pulang dari luar negeri.

Berita mengenai kebijakan pembukaan kembali Bali yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan beberapa waktu lalu juga tersebar luas di seluruh daratan China.

Sebagaimana diketahui, pemerintah sejak 14 Oktober 2021 lalu, sudah membuka izin wisman yang ingin berwisata ke.

Negara-negara yang sudah mendapat izin masuk ke Bali yakni Korea Selatan, China, Jepang, Abu Dhabi, Dubai, dan Selandia Baru.

Namun demikian, mereka harus memenuhi persyaratan. Diantaranya, menaati protokol kesehatan ketat yang berlaku di Indonesia, termasuk soal masa karantina minimal delapan hari.

Tak hanya itu, mereka harus sudah melakukan pemesanan hotel untuk karantina dengan biaya sendiri.

Bali kampanye pembukaan di Beijing ini diharapkan akan mempercepat kunjungan wisman ke Bali. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya