Lollapalooza Sukses Digelar Akhir Pekan Lalu, Warga Yang Sudah Vaksin Diberi Tiket Gratis
KLIKNUSAE.Com – Festival musik Lollapalooza 2021 sukses digelar akhir pekan lalu di Chicago, AS. Masyarakat yang telah menerima vaksin diberikan akses gratis untuk mengunjungi festival tersebut.
Sejumlah bintang musik internasional seperti Foo Fighters, Post Malone, serta Miley Cyrus mengisi daftar penampil di acara tersebut. Dilaporkan bahwa festival yang berlangsung selama empat hari ini menarik lebih dari 100.000 penonton setiap hari. Untuk masuk, semua penonton konser harus menunjukkan bukti vaksinasi atau tes negatif.
Pendiri Lollapalooza, Perry Farrell mengatakan bahwa masyarakat yang telah melakukan vaksinasi diberikan tiket gratis ke Lollapalooza 2021. Hal ini termasuk dalam bentuk dukungan Chicago untuk menekan persebaran virus.
“Maksud saya walikota, dan seluruh pihak di kota Chicago. Kami semua memikirkan kondisi ini,” kata Farell, dikutip Kliknusae dari nme.com, Rabu, 4 Agustus 2021.
Ia juga mengatakan bahwa festival ini merupakan salah satu bentuk dukungan untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi. Ide tersebut datang dari usulan walikoto Chicago, Lori Lightfoot. Dirinya merasa bangga bisa terlibat dala usaha untuk menekan angka persebaran virus.
“Tahun yang sangat penting dan istimewa,” ungkapnya.
BACA JUGA: Bansos Untuk Warga Kota Bandung Akan Cair Minggu Ini
Komentar Farrell yang menggembirakan datang ketika beberapa pakar kesehatan di AS memperingatkan bahwa festival tersebut dapat menyebabkan potensi lonjakan kasus Covid-19. Pada saat festival berlangsung, rata-rata angka positif Covid-19 sekitar 200 kasus baru per harinya.
Seentara, melansir dari The Guardian, seorang dokter ahli penyakit menular, Tina Tan mengatakan bahwa kerumunan dengan jumlah besar akan memunculkan potensi kasus varian delta.
“Ketika Anda memiliki 100.000 atau lebih orang yang berada di ruang yang cukup tertutup dan tidak ada jarak sosial, sebagian besar tidak memakai masker, Anda akan mendapatkan beberapa transmisi varian Delta COVID-19.” kata Tina, dikutip kliknusae dari The Guardian, Rabu, 4 Agustus 2021.