Pemkab Bantul Akan Gelar Vaksinasi Massal Untuk Pelaku Wisata Pantai
DIY, KLIKNUSAE.Com - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan menyediakan vaksin untuk pelaku usaha sebelum pembukaan pariwisata.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebutkan bahwa pihaknya akan menutup tempat wisata yang berada dibawah kelola pemerintah mulai 26 Juni 2021, sesuai peraturan bupati.
Pihaknya mengkhawatirkan aktivitas wisata dari luar kota akan menyebabkan kenaikan angka penularan virus, terlebih varian baru.
"Sebelum kita buka, seluruh penjual makanan, penyedia jasa pariwisata di pantai itu akan kita vaksin. Pokoknya seluruh warga utamanya pelaku wisata pantai divaksin dahulu dan nanti baru kita buka dengan pengawasan dan penindakan yang ketat di lapangan," kata Halim, dilansir Kliknusae.com dari kompas, Kamis, 24 Juni 2021.
Dirinya optimis vaksinasi massal yang menyasar pelaku pariwisata pantai, akan rampung pada pekan ini.
"Nanti kita akan data, nanti Dispar akan mendata berapa pedagang di Paris (Parangtritis) sampai Kwaru lalu divaksin semuanya. Nah, setelah selesai kita buka semuanya dengan catatan pengawasan secara ketat," kata Halim.
Sementara, Kasie Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Bantul Abednego Dani Nugroho mengatakan bahwa stok vaksin sinovac masih tersedia untuk pelaku usaha dan pedagang di sekitar kawasan wisata pantai Bantul.
"Untuk 42.000 dosis vaksin AstraZeneca sudah habis, tapi masih ada sekitar 24.000 dosis vaksin Sinovac," katanya. ***