Kemenparekraf Gelar Bimtek Digital Untuk Ekraf Danau Toba

TOBA, Kliknusae.com - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus melakukan pengembangan berupa bimbingan kepada para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) Danau Toba untuk pemasaran dan penjualan.

Pihaknya melakukan pelatihan teknis terkait optimasi penjualan digital.

Koordinator Pemasaran Fesyen, Desain, dan Kuliner Kemenparekraf Andy Ruswar mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari Kemenparekraf untuk pengembangan pemasaran digital.

Selain itu, pelaku ekraf juga dibekali pemahaman Trust and Branding Identity serta Pajak.

"Berharap program ini membuat para pelaku ekonomi kreatif dapat menjalankan bisnisnya lebih baik dan berkembang pesat. Bukan hanya penjualan konvensionalnya saja melainkan penjualan melalui Media Online-nya juga, dan sebagai bentuk digitalisasi Ekonomi Kreatif," kata Andy, dilansir Kliknusae.com dari suaracom, Rabu, (28/4/2021).

Dirinya melanjutkan, Bimtek Beli Kreatif Danau Toba memiliki tujuan untuk menyiapkan dan menambah kualitas ekraf khususnya dalam segi pemasaran digital.

" Beli Kreatif Danau Toba merupakan bentuk bantuan Kemenparekraf terhadap pelaku kreatif yang terdampak Covid-19. Ini juga upaya untuk memperkuat Danau Toba sebagai destinasi super prioritas, maka kita turut membantu pelaku ekrafnya," kata Andy.

Namun, para pelaku ekraf sempat mempertanyakan perihal pajak dikenakan kepada UMKM tersebut. Andy mengatakan bahwa dengan NPWP akan digunakan sebagai data guna pelaksanaan pembinaan.

"Kerap para pelaku usaha merasa kok belum apa-apa sudah dikejar pajak. Tapi kalau kita sudah mempunyai NPWP atau membayar pajak, maka database sudah masuk yang nantinya akan kita pakai untuk pembinaan," pungkas Andy. (JAV/*)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae