Kliknusae.com  - Hingga pukul 22.03 WIB, Selasa (11/8/2020) jaringan telekomunikasi milik PT Telkomsel di Padang, Sumatera Barat masih down dan belum bisa diakses masyarakat. Terputusnya semua jaringan, baik data maupun Telkom tersebut menyusul  kebakaran fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

"Iya, sampai malam ini kami belum bisa menggunakan jaringan telkomsel," kata salah seorang wartawan jaringan media nasional ketika dihubungi Kliknusae.com, semalam.

Sebagaimana diketahui, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin melalui keterangan tertulis hari ini membenarkan telah terjadi kebakaran fasilitas Telkom di Riau.

"Kejadian tersebut berdampak pada layanan panggilan suara dan SMS (short message service) untuk sementara ini belum dapat digunakan," kata Denny.

Menurutnya, kebakaran tersebut juga berpengaruh pada penurunan kualitas akses data di sejumlah wilayah di Sumatera.

Saat ini tim teknis Telkomsel masih berupaya maksimal untuk memulihkan layanan secara keseluruhan agar dapat berjalan normal kembali.

"Kami akan sampaikan informasi lebih lanjut secara berkala untuk perkembangan proses pemulihan layanan tersebut," tambahnya.

Pihak Telkomsel juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi.

"Terima kasih atas kepercayaan pelanggan untuk tetap menggunakan layanan Telkomsel," tambahnya

Ssemua jaringan Telkomsel di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (11/8/2020) siang menghilang yang membuat pengguna provider tersebut tak dapat mengakses internet.

Akibatnya, banyak  konsumen mengeluhkan kondisi tersebut karena ada yang tidak dapat beraktivitas karena tergantung layanan dari provider.

Keluhan serupa juga dialami warga di Kota Medan, Sumatera Utara. Mereka senasib dengan yang tinggal di Kota Padang.

"Betul, kami disini juga kesulitan mengakses internet maupun telepon," kata General Manager Hotel Grand Inna Medan, Fery Ferdiansyah.

Hal senada juga disampaikan Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Sumut, Muchlis Nasution bahwa pihaknya juga mengalami kendala dalam memantau kondisi musibah bencana alam erupsi Gunung Sinabung.

"Masih belum normal betul, sehingga kita juga kesulitan berkomunikasi melalui jaringan Telkomsel," ujar Muchlis.

(adh)