Siap-siap, Bandara Kertajati Bakal Seperti Kualanamu, Ini kata Bos AirAsia

KLIKNUSAE.com – Sejak berdiri pada tahun 2018 Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat belum menunjukan geliat yang signifikan dalam menarik penumpang.

Alih-alih berkembang, bandara ini pun anjlok ke titik nadir setelah muncul wabah pandemi Covid-19. Praktis, tidak ada penerbangan yang dibuka.

Baru belakangan, Kertajati bertumpu pada penerbangan umrah untuk tetap melayani penumpang.

Namun demikian,  maskapai penerbangan AirAsia Indonesia menyatakan bakal membuka penerbangan ke Bandara Kertajati.

Bos besar AirAsia, yang juga CEO Capital A, Tony Fernandes optimistis Bandara Kertajati bakal menarik banyak penumpang.

BACA JUGA: Bandara Kertajati Aktif Lagi, Kali Ini Mengangkut 224 Jamaah Haji

Apalagi setelah Tol Cisumdawu sebagai akses utama ke bandara selesai dibangun.

"Kami optimis untuk Kertajati, apalagi jalan tol (Cisumdawu) sudah mau selesai," ujar Tony kepada awak media di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis 26 Januari 2023.

Tony memprediksi nasib Bandara Kertajati seperti Bandara Kualanamu di Sumatera Utara.

Pada awal berdiri, Kualanamu juga sempat sepi dan banyak dikeluhkan karena lokasinya yang sangat jauh dari kota Medan.

Namun, karena aksesnya bagus, cuma butuh waktu agar Bandara Kualanamu bisa jadi ramai dan sukses seperti sekarang. Hal ini pun bisa terjadi di Kualanamu.

BACA JUGA: Begini Cara Mudah Menuju Danau Toba dari Bandara Kualanamu. Paling Lama Hanya 2,5 Jam!

"Saya percaya seperti halnya Bandara Kualanamu, itu dulu dibilang sangat jauh, sangat jauh dari kota Medan, tapi sekarang kan jadi sukses sekali," kata Tony.

Pemasaran dan akses yang bagus

Menurutnya, dengan akses bandara yang mumpuni dan juga bantuan 'pemasaran' dari semua stakeholder Bandara Kertajati bisa ramai.

"Kembali lagi semua soal pemasaran saja dan asal aksesnya bagus," tutur Tony.

BACA JUGA: Ini Toh Yang Membuat Penyebab Penumpang Pesawat Domestik Turun

Terkait keberadaan Bandara Kertajati ini juga sering disuarakan oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat.

Pelaku sektor pariwisata di Jawa Barat sebetulnya sangat berharap dengan landasan pesawat ini sebagai pintu masuk para wisatawan.

“Tetapi kenyataannya kan sampai sekarang belum berfungsi lagi secara maksimal. Kami berharap, sudah saatnya kita bangkitkan kembali sektor pariwisata di Jawa Barat. Dan bandara harus dihidupkan kembali,” kata Ketua GIPI Jawa Barat Herman Muchtar. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae