Kemenparekraf Dorong Peningkatan SDM di Desa Sibandang Danau Toba

KLIKNUSAE.com - Peningkatan SDM kualitas tujuan wisata di Destinasi Super Prioritas (DSP) kembali ditunjukan pemerintah pusa.

Diantaranya,  dengan menyasar masyarakat dekat kawasan DSP seperti Danau Toba, Sumatera Utara hingga ke pulau-pulau yang ada  dan memiliki potensi wisata menakjubkan.

Pada Kamis – Jumat, 14-15 Juli 2022 tim Kemenparekraf RI menurunkan para master trainer dan tim trainer di desa Sibandang, Desa Papande, Desa Aritonang di Kabupaten Tapanuli Utara dan desa Tongging serta Merek di Kabupaten Karo.

Dalam sambutan pembukaan pelatihan tersebut, Plt. Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan, Frans Teguh melalui jaringan zoom menjelaskan upaya pemerintah melalui Kemenparekraf untuk meningkatkan kualitas SDM Pariwisata terus ditingkatkan.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Minta Menparekraf Lakukan Re-Branding Danau Toba

Khususnya, terhadap  masyarakat sekitar destinasi wisata dengan gercep, geber dan gaspol. Begitu pun dari sisi implementasi CHSE dan pelayanan prima, selain penguatan sapta pesona.

Konsep hi-tech, hi-touch dan hi-care dibutuhkan dalam merespon era pariwisata baru pasca pandemi COVID-19.

Sementara itu, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata pada Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Florida Pardosi yang hadir secara offline mengharapkan seluruh peserta agar mengikuti program ini dengan baik.

Dimana harapannya peningkatan SDM di kawasan wisata kedepannya juga bisa diikuti oleh desa-desa lainnya.

“Dari 100 peserta per desa akan diseleksi 10 orang terbaik yang akan diikutkan dalam pelatihan tahap berikutnya bersama 65 desa lainnya dari seluruh Indonesia,” jelasnya.

BACA JUGA: Desa Wisata Sebagai Embrio Kebangkitan Pariwisata di Era Next Normal

Sosialiasi 4 Module

Pada tahap pertama ini, lanjut Pardosi, akan dilakukan sosialisasi 4 module; yakni  Sapta Pesona di era society 5.0, CHSE, Pelayanan Prima dan Manajemen Konflik.

Sedangkan pada tahap berikutnya, para local champion perwakilan 10 orang dari setiap desa akan mengikuti pelatihan sistem tata kelola, pemasaran, digitalisasi, kemasan produk, eksplorasi, kewirausahaan, dan sebagainya.

Di desa Sibandang yang terletak di Pulau Sibandang kawasan danau Toba sosialisasi dilakukan oleh master trainer Ketut Suwambawa (praktisi asal Bali). Dan dengan tim trainer Sri Susanty (STP Mataram, NTB).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sibandang Hurrycan Jamuri menyampaikan ucapan terima kasih, sekaligus apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah memperhatikan keberadaan destinasi di wilayahnya.

BACA JUGA: Kaniva Student Coffee; Sarana Implementasi Kewirausahaan Mahasiswa

Kelompok Sadar Wisata

Termasuk,  berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi masyarakatnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata)  setempat yang menyatakan bahwa sosialisasi itu dapat memotivasi dirinya dan pengurus pokdarwis di desanya.

“Dari pelatihan ini,  semakin menumbuhkan semangat kami, lebih  serius dalam mengelola desa wisata dan daya tarik wisata. Sehingga hal itu dapat mendukung upaya peningkatan kualitas destinasi danau Toba ke depannya,” ujar Ketua Pokdarwis.

BACA JUGA: 9 Rekomendasi Destinasi Wisata Danau Toba yang Instagramable

Sebagaimana diketahui, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  f menargetkan desa-desa yang digarap sepanjang tahun tahun 2022-2023 melalui Program Pembangunan Pariwisata yang Berkelanjutan dan Terintegerasi (P3BT).

Hal ini diharapkan  akan mampu meningkatkan kualitas destinasi khususnya desa wisata yang berkonsep community based tourism (CBT).

Membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal setempat, menumbuhkembangkan wirausaha di desa melalui UMKM dan ekonomi kreatif. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae