Pengelola Kebun Raya Bogor Bersikap Hati-hati Menghadapi Fase Pra-AKB

Kliknusae.com - Pengelola Kebun Raya Bogor (KRB) sangat hati-hati saat membuka destinasi unggulan  tersebut dalam rangka menghadapi fase pra Adaptasi Kebiasaan Baru (Pra-AKB).

"Pengelola Kebun Raya Bogor sudah datang ke Balai Kota menjelaskan konsep protokol kesehatan pada persiapan pembukaan. Fasenya sangat panjang dan hati-hati," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai menerima pengelola Kebun Raya Bogor di Balai Kota Bogor, Kamis (02/07/2020).

Menurut Bima Arya, paling tidak ada empat fase protokol kesehatan yang diterapkan secara bertahap.

Pengelola Kebun Raya Bogor, kata dia, menjelaskan akan menerapkan hal itu mulai pekan depan.

"Fase nol yang dimaksudkan adalah pembukaan Kebun Raya Bogor baru untuk pegawai dan member (anggota) saja. Member boleh mengunjungi Kebun Raya Bogor setelah memesan tiket melalui aplikasi online dan jumlahnya terbatas," katanya.

Bima menambahkan anggota yang akan berkunjung dalam rombongan juga belum diizinkan.

Pada kesempatan tersebut, Bima Arya juga menjelaskan Pemerintah Kota Bogor akan memberikan izin kepada pengelola wisata untuk buka secara bertahap.

"Namun, syaratnya pengelola lokasi wisata tersebut harus mengajukan konsep dan persiapan penerapan protokol kesehatannya kepada Pemkot Bogor," katanya..

Kemudian wali kota beserta tim akan meninjau untuk menilai apakah sudah lengkap dan memenuhi syarat.

"Kalau sudah lengkap dan memenuhi syarat, akan uji coba pembukaannya dan dievaluasi," katanya,

Sementara itu Humas KRB Zaenal Arifin mengemukakan bahwa tujuan pihaknya beraudiensi dengan Wali Kota Bogor adalah  untuk mempresentasikan persiapan penerapan protokol kesehatan kebun raya, pada saat KBR mulai dibuka lagi.

"Ketika nanti KRB dibuka kembali, pengunjung Kebun Raya Bogor wajib memakai masker, menjaga jarak fisik, membawa hand sanitizer, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun," tandasnya.

(adh/ant)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae