Wali Kota Bandung Janji Bantu Kebun Binatang,Jangan Sampai Potong Rusa

Kliknusae.com - Kabar gembira bagi pengelola Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden (Bazooga). Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan membantu untuk mencarikan solusi untuk bisa membantu memenuhi kebutuhan pakan satwa.

Seperti diketahui sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Bazooga tak lagi bisa menerima pengunjung. Akibatnya, pendapatan pun zero sehingga anggaran untuk membeli pakan satwa menipis.

Bahkan, jika dalam waktu beberapa pekan ini tidak ada bantuan untuk penyediaan pakan, maka pihak pengelola Kebun Binatang Bandung terpaksa akan memotong Rusa untuk pakan Harimau.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial  mengatakan pengelola Bazooga kini mengalami kesulitan karena tidak adanya pengunjung sehingga berdampak kepada operasional mereka termasuk perawatan satwa.

Baca Juga: Kebun Binatang Hanya Mampu Bertahan Kurang Dari Sebulan

"Nanti saya akan usahakan cari solusi ya, buat mereka agar bisa terbantu, kita akan coba," kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Rabu (6/5/2020).

Menurutnya selain manusia, hewan juga harus menjadi perhatian pemerintah. Maka dari itu, ia mengatakan akan meminta Sekretaris Daerah (Sekda) untuk berkoordinasi dengan pengelola Bazooga terkait kebutuhan pakan.

"Umar Bin Khattab pernah menyampaikan, kalau ada binatang satu pun yang mati karena kelaparan, pasti saya ditanya Allah," kata Oded.

Sebelumnya, pengelola Bazooga berencana untuk memotong satu ekor rusa untuk dijadikan pakan macan tutul apabila dalam beberapa waktu ke depan pembatasan sosial karena COVID-19 masih diberlakukan.

Baca Juga: Kebun Binatang Bandung Tutup Sementara

Humas Bazooga, Sulhan Syafi'i mengatakan hal itu dilakukan karena anggaran untuk pakan hewan di Bazoga kian menipis dampak dari tidak adanya pengunjung.

"Kami terpaksa akan memotong rusa untuk pakan macan tutul jika dalam beberapa bulan ke depan virus corona masih berlangsung," kata Sulhan.

Dari perhitungannya, Bazooga hanya bisa bertahan selama empat bulan ke depan tanpa adanya kunjungan wisatawan. Apabila melebihi batas waktu tersebut, kemungkinan sejumlah satwa herbivora akan dijadikan pakan untuk satwa karnivora.

"Tanpa ada pengunjung, akan bertahan selama empat bulan ke depan. Skenario terburuk ya kita akan memotong rusa untuk pakan macan tutul," kata dia.

(adh/ant)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae