Kliknusae.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh menginstruksikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi untuk mematuhi aturan pemerintah setempat menyusul pengumuman resmi diberlakukannya lockdown secara menyeluruh.

Pemerintah Arab Saudi resmi mengeluarkan aturan untuk menerapkan penutupan wilayah alias lockdown di seluruh negara tersebut mulai hari ini, Sabtu 23 hingga 27 Mei 2020 mendatang.

Kebijakan lockdown ini bertujuan untuk mengendalikan penyebaran virus corona Covid-19 di negara itu. Pembatasan penuh tersebut bertepatan dengan perayaan hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2020.

Melalui akun instagram resmi Kedutaan Besar RI di Riyadh juga menginstruksikan agar WNI tetap berada di rumah, dan tidak keluar rumah selama 24 jam sepanjang penerapan kebijakan lockdown walaupun sedang merayakan Lebaran 2020.

Sebagai catatan hingga 21 Mei 2020 jumlah kasus positif virus corona Covid-19 di Arab Saudi mencapai 65.077 kasus.

Dari jumlah tersebut sebanyak 28.686 pasien masih dalam perawatan, meninggal sebanyak 351 dan sembuh sebanyak 36.040.

https://www.instagram.com/p/CAellwOHSUW/

Adapun beberapa kota-kota besar di Arab Saudi dengan kasus virus corona Covid-19 dengan jumlah besar adalah:

Pertama, Riyadh dengan kasus sebanyak 13.077 kasus. Kedua, Makkah dengan kasus sebanyak 12.766 kasus.

Ketiga, adalah Jeddah dengan jumlah kasus sebanyak 10.817. Sementara di Madinah sebagai kota terbesar dengan kasus positif virus corona covid-19 mencapai sebanyak 8.572 kasus.

Sedangkan di kota Dammam di peringkat kelima sebanyak 4176 kasus dan peringkat keenam adalah kota Hofuf sebanyak 2935 kasus.

Dari jumlah tersebut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Arab Saudi di Riyadh mencatat WNI di Arab Saudi yang positif terinfeksi virus Corona Covid-19 ada sebanyak 109 orang.

Perinciannya adalah 72 orang dalam karantina, sedangkan jumlah yang sembuh sebanyak 24 orang, dan yang meninggal sebanyak 3 orang di wilayah kerja Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah.

(adh/ktn)