Mesir Tawarkan "Tukar Guling" Pemulangan WNI,Termasuk Asal Jawa Barat

Kliknusae.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Mesir telah menawarkan kepada Indonesia untuk mengangkut Warga Negara Indonesia (WNI) dari Mesir.

Sebaliknya Mesir menginginkan sekitar 80 warganya yang tertahan di Indonesia baik di Jakarta maupun di Bali bisa diterbangkan ke Mesir.

Kini, ada  75 WNI yang tertahan di Mesir mengikuti pemulangan (repatriasi) mandiri ke tanah air dengan bantuan KBRI Kairo.

"Repatriasi dilakukan di tengah kebijakan Pemerintah Mesir menutup seluruh penerbangan internasional dari dan ke negara tersebut sejak tanggal 19 Maret 2020. Repatriasi atas kerja sama antara KBRI Kairo dan Pemerintah Mesir tersebut dilakukan dengan menggunakan pesawat Air Cairo," demikian rilis dari KBRI Kairo,Sabtu (25/4/2020) malam.

Disebutkan dalam rilis tersebut, penerbangan ke Indonesia tersebut dibebani biaya tiket sekali jalan per penumpang US$700 dengan tujuan Jakarta dan Bali.

"Biaya tiket dibayar oleh masing-masing penumpang," demikian riils KBRI Kairo.

KBRI Kairo menerangkan inisiatif repatriasi mandiri tersebut bermula dari upaya Pemerintah Mesir untuk mengevakuasi warga negaranya yang stranded di luar negeri termasuk di Indonesia akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Untuk diketahui, terdapat sekitar 80 warga Mesir yang tertahan di Indonesia baik di Jakarta maupun di Bali.

Akhirnya, Kementerian Luar Negeri Mesir pun menghubungi KBRI Kairo apabila ada WNI yang ingin pula pulang ke Indonesia.

"Pihak Kemlu Mesir telah menawarkan kepada kami untuk mengangkut WNI dari Mesir dengan pesawat yang akan mengevakuasi WN Mesir dari Indonesia," ujar Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzy dalam rilis KBRI tersebut.

"Komunikasi yang telah dijalin sejak akhir bulan Maret 2020 akhirnya bisa direalisasikan tanggal 25 April 2020," imbuhnya.

Saat pendataan, Helmy mengatakan pihaknya mencatat ada lebih dari 100 WNI yang sebelumnya berminat ikut repatriasi mandiri.

"Namun setelah disampaikan imbauan bahwa repatriasi ini diprioritaskan bagi yang stranded dan yang mendesak butuh pulang ke tanah air, serta prosedur dan situasi di Indonesia yang akan dijalani WNI yang datang dari luar negeri, jumlah WNI yang ikut akhirnya menurun menjadi 75 orang," kata dia.

Sebagai informasi, 75 WNI yang ikut repatriasi tersebut sebagian adalah para peserta pelatihan/kursus bahasa Arab dan materi lainnya yang telah selesai masa pelatihannya di Mesir namun tak bisa pulang ke Indonesia.

Selain itu, banyak juga mahasiswa yang ikut karena sudah menyesaikan kuliahnya, para WNI dosen bahasa Indonesia, turis WNI yang di rawat di RS di Mesir karena mengalami kecelakaan, dan pekerja migran Indonesia.

Setibanya di Indonesia, KBRI Kairo menyatakan telah menghubungi para pemerintah daerah masing-masing agar WNI-WNI tersebut mengikuti protokol kesehatan terkait Covid-19.

Sebagai catatan, para WNI yang ikut repatriasi berasal dari berbagai daerah di Indonesia antar lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, Aceh, dan Sumatera Barat.

Pesawat Air Cairo berangkat 25 April 2020 pukul 14.45 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Jakarta tanggal 26 April 2020 pukul pukul 10.35 WIB.

(adh/cnn)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae