Pemprov DKI Jakarta Siapkan 4 Hotel untuk Tenaga Medis COVID-19

Kliknusae.com - Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada tenaga medis penanganan COVID-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui BUMD miliknya, yakni PT. Jakarta Tourisindo (JAKTOUR) memfasilitasi tempat tinggal atau penginapan yang nyaman dan layak bagi para tenaga medis tersebut.

Fasilitas penginapan tersebut berupa hotel, antara lain Hotel Grand Cempaka Business, d'Arcici Hotel Cempaka Putih, d'Arcici Hotel Sunter, dan d'Arcici Hotel Plumpang. Dari keempat hotel ini, totalnya ada hampir 700 tempat tidur yang bisa menampung tenaga medis, dokter, dan perawat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (26/3/20) menegaskan, Pemprov DKI Jakarta terus memberikan berbagai dukungan untuk para tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam menghadapi wabah COVID-19 di Ibu Kota Jakarta. Bukan hanya Alat Perlengkapan Diri (APD) yang diperlukan saat bertugas, para tenaga medis membutuhkan istirahat yang berkualitas setelah bertugas atau bergantian shift tugas.

"Garda terdepan dalam menghadapi COVID-19 adalah tim medis, bekerjanya paling keras, berat dan risikonya paling besar. Tugas yang mereka miliki amat melelahkan. Sebagian dari mereka juga merasa perlu untuk tidak pulang ke rumah karena khawatir nanti kalau pulang punya risiko. Pemprov DKI Jakarta mulai hari ini menyiapkan fasilitas tempat tinggal kepada tenaga medis, dokter, perawat untuk mereka tinggal di Hotel Grand Cempaka milik Pemprov DKI sehingga mereka bisa istirahat dengan tenang, nyaman, layak, semua yang menjadi kebutuhan yang dipenuhi," jelas Anies, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Pada tahap pertama, para tenaga medis yang berasal dari Rumah Sakit Pasar Minggu dan Rumah Sakit Tarakan sudah menempati Hotel Grand Cempaka sebagai tempat menginap dan beristirahat mulai Kamis pagi, (26/3/20). Mereka dijemput langsung menggunakan bus Transjakarta secara bertahap.

"Tadi pagi mulai batch pertama dari RS Pasar Minggu dan RS Tarakan ada 138 tenaga medis yang sudah memanfaatkan tempat di Hotel Grand Cempaka. Kamar yang sediakan ada 220 kamar dengan 414 tempat tidur. Kapasitasnya cukup besar. Selain disiapkan tempat tinggal yang nyaman, makanan juga disiapkan, dan kita menerima dukungan dari berbagai pihak," papar Anies.

Lebih lanjut Anies berharap semua pihak mau berkolaborasi dalam memberikan dukungan bagi para tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 khususnya di Jakarta.

"Ini akan langsung dalam waktu yang bukan sehari-dua hari, bukan seminggu-dua minggu, mungkin waktunya panjang. Kita mengharap langkah yang kita lakukan ini bisa jadi kolaborasi untuk semuanya terlibat. Ada tiga tempat lain yang sedang dalam persiapan. Semuanya di bawah JAKTOUR. Harapannya semua pihak bisa terlibat, mendukung tenaga medis di dalam mereka menjalankan tugas kemanusiaan yang amat mulia ini," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama JAKTOUR, Novita Dewi menerangkan, para tenaga medis terkait diminta memenuhi beberapa persyaratan agar dapat memanfaatkan fasilitas tempat tinggal atau menginap dari Pemprov DKI Jakarta.

"Tenaga kesehatan tersebut mendapatkan surat pengantar dari rumah sakit dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (DKI Jakarta). Jadi kita ada tahapan, tahap pertama hari ini mulai di Grand Cempaka Business untuk RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu. Tahap kedua untuk RSUD yang lain, (dan) tahap ketiga kita akan buka untuk rumah sakit yang lain selain RSUD," jelasnya.

"Kita akan melakukan tes Covid juga untuk karyawan hotel supaya untuk memastikan siapapun yang akan masuk di dalam tidak positif. Prosedur dilakukan, dari pintu masuk sampai dia keluar baik untuk tenaga medis akan ada chamber disinfektan dan satu lagi chamber untuk umum, kita buat dua chamber. Kemudian di kamar setiap hari begitu mereka check out untuk berangkat lagi ke rumah sakit kamar kita bersihkan dan selalu semua kita semprot desinfektan," tambah Novita.

Adapun fasilitas yang diberikan di Hotel Grand Cempaka Business bagi para tenaga media, antara lain:

  1. 220 kamar berisi 414 tempat tidur
  2. Toiletries
  3. Layanan kebersihan kamar dengan penyemprotan disinfektan setiap hari
  4. Makan pagi, siang, malam dan snack
  5. Free flow minuman
  6. Antar jemput dari RS ke hotel dengan bus Transjakarta
  7. Layanan Customer Care 24 jam
  8. Konseling dengan psikolog dan fasilitas olahraga

Tahap selanjutnya, para tenaga medis akan menginap di Hotel d'Arcici Alhijra Hotel Cempaka Putih, d'Arcici Hotel Sunter, dan d'Arcici Hotel Plumpang yang akan disiapkan terlebih dahulu oleh Pemprov DKI Jakarta.***(IG)

 

 

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae