KliknusaeA.COM - Provinsi Bali belum akan melakukan tindakan isolasi lingkungan (lockdown) terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona. Pemerintah setempat memilih melakukan upaya penyemprotan desinfektan di Sanur sebagai salah satu destinasi favorit pada Minggu, (15/3/2020).

"Bagi kami saat ini yang menjadi prioritas adalah keselamatan dan keamanaan masyarakat Bali," kata Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardana Sukawati disela-sela penyemprotan.

Ia menghimbau supaya kegiatan yang melibatkan banyak orang sebaiknya ditunda. Even besar yang melibatkan banyak orang seperti Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG), sejumlah festival yang rencananya dilakukan pada Maret dan April untuk sementara ditunda.

Pemerintah Provinsi Bali secara terus-menerus, memantau perkembangan situasi terkait Virus Corona termasuk melakukan kebijakan dan langkah langkah pencegahan.

Senada dengan Wagub Cok Ace, Sekda Dewa Indra menegaskan sampai saat ini Pemprov Bali belum ada kebijakan untuk melakukan lockdown.

"Situasi dan perkembangan ke depan akan terus dipantau dan kita telah memilki satgas COVID-19 yang akan bekerja optimal sesuai dengan bidangnya masing-masing dalam upaya memberi kenyamanan serta melindungi kesehatan masyarakat dari Corona," ujar Dewa.

Dewa Indra menambahkan bahwa segala upaya pencegahan penyebaran Virus COVID-19 harus dilakukan tanpa kepanikan.

Sekda mengajak masyarakat termasuk awak media membangun situasi kondusif di tengah masyarakat.

Bersama Cok Ace, Dewa ikut turun langsung melaksanakan spraying disinfektan di dua titik fasilitas umum yaitu di Dermaga Penyebrangan Nusa Penida, Pantai Mertasari serta areal sekitar Hotel Griya Santrian Sanur.

Diharapkan spraying disinfektan tidak hanya dilakukan pemerintah semata. Namun juga terbangun kesadaran masyarakat untuk melakukan hal serupa secara rutin di tempat kerja atau wilayahnya masing-masing.

"Dengan demikian penyebaran Virus Corona bisa kita cegah bersama," ujarnya.

Wagub Cok Ace juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada yang teridentifikasi Corona di Bali.

"Bali masih aman dari Corona dan upaya upaya pencegahan akan terus dilakukan dengan terus bersinergi dengan pihak terkait," katanya.

Ia meminta supaya  masyarakat yang tinggal di desa desa wisata di Bali agar tidak takut ataupun khawatir untuk menerima tamu dari manca negara.

"Tidak harus takut, karena para wisatawan yang masuk ke Bali telah melalui tahapan prosedur pengecekan kesehatan yang jelas yang salah satunya pengecekan suhu tubuh para wisatwan di Bandara Ngurah Rai," ungkapnya.

Dari peninjauan di lapangan di penyebrangan Nusa Penida dan Lembongan di Pantai Sanur wisatawan dari manca negara maupun masyarakat tampak ramai melakukan aktivitas penyebrangan seperti biasa.

Demikian pula halnya di kawasan Nusa Dua dimana kegiatan Konferensi International  Asian Pasific Association for The Study of the Lever (APASL) yang dihadiri lebih dari 1300 peserta dari 31 negara di dunia ini berlangsung normal.

Tampak para wisatawan juga  beraktivitas biasa menikmati keindahan  dan kenyamanan kawasan Nusa Dua.

Kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan langsung oleh Wagub Bali beserta jajarannya pada kursi serta meja makan, tempat tunggu penumpang serta lingkungan sekitarnya.

Kegiatan pada pagi hari ini turut dihadiri oleh Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali serta Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita.

(adh)