Pelayanan Di Hotel Tidak Perlu Pakai Masker

Kliknusae.com - Meski tidak memiliki penerbangan langsung (direct flight) ke China, pemerintah Yogyakarta bersama stakeholder pariwisata tetap meningkatkan kewaspadaan pasca munculnya wabah mematikan asal Wuhan China,Virus Corona.

Apalagi, Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang  banyak dikunjungi wisatawan China yang masuk dari bebrapa pintu bandara berbagai negara.Hampir setiap pekan, ada saja rombongan wisatawan asal negeri Tiongkok yang datang.

"Kita masih aman terhadap virus itu, namun kami bersama pemerintah daerah tetap mengantisipasi. Membagi tugas pokok dan fungsi (tupoksi).Kira-kira apa yang harus kita lakukan. Misalnya, sesuai Standar Opersional Prosedur (SOP), hotel-hotel tetap menjaga kebersihan," demikian disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta Deddy Pranowo Eryono kepada Kliknusae.com,Selasa (28/1/2020).

Menurut Deddy, upaya antisipasi ini perlu dilakukan mengingat banyak juga wisatawan asal China yang masuk Yogyakarta melalui negara-negara tetangga seperti Malaysia,Singapura,Thailand,Filipina,Jakarta dan lainnya.

"Makanya pemerintah daerah kan sekarang memasang alat Thermal Scanner (alat pendeteksi Virus Corona) di bandara,baik Adi Sucipto maupun bandara Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Sudah tiga hari ini, pengawasan itu berjalan," jelas Deddy.

Dengan Dinas Kesehatan Yogyakarta,lanjut Deddi,PHRI juga sudah melakukan koordinasi untuk membahas langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan ketika menemukan tamu hotel yang diduga terkena virus Corona.

"Sejauh ini berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan dan pengelola bandara, di Yogyakarta belum ada yang terindikasi virus itu. Tapi kan kita tidak boleh lengah. Harus tetap waspada, demi keberlangsungan pariwisata di Yogyakarta," tandasnya.

Hanya saja, Deddy menghimbau supaya para pengelola hotel tidak menujukkan hal yang berlebihan menghadapi informasi merebaknya virus Corona.

"Gak perlu pakai masker. Kalau ditemukan tanda-tanda kemungkinan tamu terkena virus Corona, segera melaporkan kepada Dinas Kesehatan atau pihak terkait lainnya. Kalau pelayanan di hotel pakai masker, nanti image-nya gak bagus juga kan," ujar Deddy.

Ada beberapa hotel di Yogyakarta yang selama ini menjadi langganan para turis asal China. Kepada manajemen hotel tersebut, kini telah diberikan sosialisasi terhadap antisipasi kemungkinan ada tamu yang terpapar virus mematikan ini.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae