PHRI Sulsel Apresiasi Terpilihnya Kembali Om San Sebagai Ketua MMC

NUSAE - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengapresiasi terlaksananya Musyawarah Besar (Mubes) Makassar Cycling Club (MCC). Rapat Anggota di Novotel Makassar Grand Shayla, Jl Chairil Anwar No.28, Kota Makassar, Selasa (12/11/2019) itu menghasilkan keputusan memilih kembali Liem Tjong San atau kerap disapa Om San sebagai Ketua MCC Periode 2019-2021.

"Tentu, kami sangat mendukung program kerja MCC-yang didalamnya juga banyak anggota PHRI yang ikut bergabung. Melalui aktivitas bersepeda ini diharapkan turut serta dalam mempromosikan pariwisata Sulsel," kata Ketua BPD PHRI Sulsel, Anggita Sinaga kepada Kliknusae.com, Kamis malam (14/11/2019).

Berdiri sejak 30 April 1993, MCC merupakan salah satu komunitas paling disegani dan eksis di Makassar.Di periode kali ini MCC telah beranggotakan 82 orang.

Ini merupakan periode kelima Om San sebagai pemimpin di komunitas sepeda Makassar yang kini memasuki usia 26 tahun tersebut.

Sebagai ketua, Liem Tjong San mengaku ingin menjadikan komunitasnya semakin besar, dan semakin kompak.

"Kami mau klub kami semakin besar, dan semakin banyak dikenal orang. Dari Jawa atau kota mana pun, kalau datang ke Makassar, mereka langsung tahu tentang komunitas kami. Sehingga mereka bisa bergabung," ujarnya.

MCC memiliki tiga filosofi, yaitu Friendship, Solidarity, dan Fraternity.

"Berawal dari persahabatan dengan tingkat solidaritas tinggi, seluruh anggota bisa menyatu bagai saudara. Itu semboyan kami," tambahnya.

Selain itu, sambung Om San, MCC juga ingin menjadikan bersepeda sebagai sarana mempromosikan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mereka mengajak cyclist di Indonesia untuk gowes beramai-ramai ke Sulsel.MCC telah merencanakan sejumlah event pada tahun 2020.

Pertama, MCC akan mengadakan gowes ke Thailand. Selain itu, ada dua event bersepeda lokal yang sedang dimatangkan.

"Untuk 2020 kami berencana membuat event skala nasional ke Mamuju atau melanjutkan edisi kedua dari Gran Fondo Toraja. Jadi antara dua event ini. Tetapi kalau bisa dua-duanya, ya kami bikin semua," jabarnya.

Untuk gowes ke Mamuju, panjang rutenya mencapai 440 kilometer. Gowes akan dilakukan selama dua hari.

Start dari Makassar, dan finis di Kabupaten Mamuju, ibu kota provinsi Sulawesi Barat. Elevasi tertingginya sekitar 1000 meter.

"Saat ini event tersebut masih dalam proses pematangan," bilangnya.

Om San mengemukakan bahwa diutamakan untuk digelar adalah Gran Fondo Toraja 2020.

"Sebab, banyak cyclist yang berminat dan berharap event ini digelar kembali. Sebelumnya, Gran Fondo Toraja berlangsung sukses pada Juli 2019 lalu," tutupnya.

(adh/tbn)

 

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae