BI Bersama Traveloka Dorong Pengembangan Pariwisata Jabar

Kliknusae.com - Bank Indonesia cukup serius untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata di Jawa Barat. Hal inipun telah direncanakan dengan menggandeng platform digital Traveloka.

Seperti disadur dari detik.com, rencana jalin kemitraan tersebut disampaikan Kepala BI Jabar Dony P Joewono saat menghadiri diskusi bertajuk 'Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pengembangan Sektor Pariwisata' di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (21/8/2019).

Dony P Joewono menyebutkan, hingga kini perekonomian Jawa Barat, sebanyak 42 persen masih dikuasai industri manufaktur. Menurutnya, sektor industri manufaktur tidak bisa terus diandalkan dan saat ini cenderung menurun.

"Ada tiga calon yang bisa mengimbangi manufaktur di Jabar, yaitu pariwisata, industri kreatif, dan perikanan. Saat ini, pihak kami fokus untuk meramu dari sektor pariwisata. Terutama Jawa Barat sebagai lumbung potensial yang memiliki unggulan dari sektor pariwisata," paparnya.

Ia juga menambahkan, kini supply dolar lebih kecil dibanding demand. Sehingga tugas BI, harus merumuskan agar tidak terus terjadi defisit neraca belanja. Salah satu solusinya bisa melalui pariwisata.

"Dolar itu masuk ke kita dari tiga hal, pertama batu bara, lalu sawit, dan ternyata pariwisata nomor tiga. Nah, kita upayakan dari yang nomor tiga itu," sebut Dony.

Melihat peluang besar itulah, BI akan memulai langkah dengan menggandeng platform digital Traveloka, yang juga fokus pada pengembangan pariwisata. Bentuknya, BI Jabar nanti akan mengembangkan pariwisata di satu daerah sebagai percontohan bagi daerah lainnya. Kandidatnya bisa Cianjur, Sukabumi, atau daerah lainnya untuk menjadi pilot project.

Dalam kesempatan yang sama, Product Manager for Payment Traveloka, Willy Sakareza mewakili Traveloka, menyambut baik kerjasama tersebut. Ia mengaku siap membantu pengembangan pariwisata di Jabar, setelah ditentukan daerah mana yang siap kerja sama. Nantinya akan ada tim yang melakukan asesmen.

"Pengembangan wisata itu tidak hanya berlaku bagi pemerintah daerah, tapi juga swasta, koperasi, bahkan individu. Kita selalu terbuka bagi siapa saja untuk dikenalkan pada customer yang saat ini mencapai 1 juta user per hari. Silakan sampaikan dan kita nanti pelajari bersama," pungkas Willy.*** (IG/sumber: detik.com)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae