Belitong Geopark International Stand Up Paddle Sukses Membetot Wisman

Kliknusae.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJSTK) sukses menggelar Belitong Geopark International Stand Up Paddle (dayung berdiri) and Kayak Marathon 2019.

Event yang  berlangsung di Pantai Tanjung Kelayang, Kabupaten  Belitung, Provinsi Bangka - Belitung (Babel) itu tidak saja menghadirkan para atlet internasional,tetapi juga mampu menarik perhatian wisatawan.

Dunia kemudian menyoroti salah satu destinasi unggulan di Belitung ini karena panorama alamnya yang menakjubkan.

Selain Indonesia, ajang yang berlangsung meriah,akhir pekan kemarin juga ikuti peserta dari berbagai negara, diantaranya Malaysia,Singapura, Kanada, Italia, Korea Selatan dan Selandia Baru.

Sebagai tuan rumah, Indonesia mengirim wakil terbanyak, 119 peserta dari 150 yang ikut berlomba.

Direktur BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan gelaran Belitung Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Marathon 2019 merupakan salah satu upaya BPJS TK mendukung program pemerintah dalam pembangunan dan kemandirian perekonomian di daerah khususnya di Bangka Belitung.

https://www.instagram.com/p/B0rrnpXgN72/

"Dalam menjalankan amanah sebagai badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, kami memiliki misi yang salah satunya adalah mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional.

Salah satu wujud nyata yang kami lakukan adalah melalui kegiatan Belitung Geopark International Stand Up Paddle Dan Kayak Marathon 2019 ini," ujar Agus saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Menurut Race Director BGISKM 2019, Ryco Arnaldo, ada lima kategori yang dipertandingkan. Pertama kayak marathon single dan double yang terdiri dari kelas terbuka dan putri.

Kedua kategori kano tradisional. Ketiga kategori stand up paddle marathon single (kelas terbuka dan putri) serta stand up paddle race (kelas terbuka dan putri).

"Di kategori kayak marathon peserta harus menempuh jarak 18 kilometer dengan batas waktu terlama yakni 4 jam 10 menit. Sedangkan lomba kano tradisional jarak tempuhnya sejauh 8 km dengan waktu terlama 2 jam 30 menit," ungkap Ryco.

Sementara kategori stand up paddle marathon jarak tempuh yang harus dilalui peserta mencapai 8 km dengan durasi terlama 2 jam 30 menit. Lalu di stand up paddle race jarak tempuhnya hanya 1 km dengan waktu terlama 12 menit.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae