Pulau Penang, Surga Kuliner di Ujung Utara Malaysia, Jangan Lewatkan Ini
KLIKNUSAE.com - Pulau Penang tak sekadar menawarkan lanskap kota kolonial dan jejak sejarah multikultur.
Di balik gang-gang sempit Georgetown yang bergelombang aroma rempah dan minyak goreng, kota ini menyimpan pesona lain yang tak kalah menggoda, makanan.
Julukan “surga kuliner” yang melekat pada Penang bukan sekadar omong kosong.
Berbagai sajian legendaris lahir dari kota ini, menjadikannya magnet bagi pencinta kuliner dari berbagai penjuru dunia.
Berpusat di Georgetown. Kota tua yang menjadi simpul sejarah dan wisata, gerai makanan berjejer dari pagi hingga larut malam.
Mulai dari warung kaki lima, kedai mamak, hingga kafe modern, semuanya menawarkan cita rasa otentik.
Setidaknya ada tiga kuliner khas yang wajib dicicipi saat menjejakkan kaki di negeri bagian utara Semenanjung Malaysia ini.
Nasi Kandar
Hampir semua kota besar di Malaysia memiliki warung nasi kandar. Namun, versi orisinalnya tetap berakar dari Penang.
Nasi kandar sejatinya adalah nasi putih yang disajikan bersama aneka lauk. Seperti kari ayam, ikan goreng, telur dadar, ayam masak kicap, rendang, hingga sotong bersaus pedas.
BACA JUGA: Penang Malaysia, Surga Wisata Tropis Pelancong yang Penuh Warna!
Yang membedakan nasi kandar dengan sajian nasi campur lainnya adalah kuah kari berlapis yang diguyur bebas ke atas nasi. Paduan rempah yang menggoda lidah dan menghangatkan perut.
Disebut nasi kandar karena dulu dijajakan keliling oleh pedagang Mamak dengan cara dipikul atau dikandar.
Mamak adalah istilah untuk komunitas India-Muslim yang sudah lama menetap di Penang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut kuliner lokal.
Pasembur
Mirip rujak, tapi lebih kaya isian. Itulah pasembur. Hidangan salad khas Penang yang berasal dari pengaruh India-Muslim.
Alih-alih buah-buahan, pasembur menyajikan aneka protein. Mulai dari sosis, tahu, udang goreng, cumi, bahkan potongan lobster.
Semuanya dicampur dengan irisan mentimun, tauge, dan ubi goreng, lalu disiram sambal kacang kental yang manis pedas.
Kalau rujak biasa lebih banyak buah, pasembur ini lebih banyak daging.
Mi Sotong
Satu lagi menu yang tak kalah menggoda, Mi sotong namanha. Sajian ini bisa dinikmati dalam dua versi, yakni basah dan goreng.
Keduanya menggunakan sotong (sejenis cumi) yang direbus hingga empuk, lalu dipotong besar dan ditata di atas mi.
Kuah merah kental, telur rebus, tahu, dan sedikit perasan limau melengkapi kelezatan mi sotong. Sekilas sederhana, tapi rasanya meledak di mulut.
Mi sotong biasanya dijual di warung lama dekat pelabuhan atau padang kota
Di Penang, setiap sudut adalah cerita rasa. Dan bagi siapa pun yang menjadikan makanan sebagai alasan bepergian, pulau ini adalah destinasi yang tak pernah mengecewakan. ***