Hotel Marriot Pilih Jualan Mirip Airbnb
Seperti dilansir kantor berita AFP, pekan depan perusahaan ini akan meluncurkan situs terkait bisnis barunya tersebut.
Dalam situs pemesanannya sebanyak 2.000 unit properti di Amerika Serikat, Eropa, Kepulauan Karibia, dan Amerika Latin bakal dipajang dan siap disewakan.
"Peluncuran lini Homes & Villas by Marriott International menunjukkan komitmen kami untuk terus melakukan inovasi demi memenuhi kebutuhan tamu untuk perjalanannya," kata Direktur Komersial Stephanie Linnartz.
Sebelum meluncurkan bisnis barunya, Marriott telah lebih dulu melakukan ujicoba terkait pengoperasiannya, tambahnya.
Marriott, yang mengelola penginapan Sheraton dan Ritz-Carlton, bakal memberikan poin pelanggan kepada tamu yang memesan properti dalam sistem baru tersebut.
Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini merupakan jaringan hotel pertama yang bergabung dalam bisnis sewa rumah.
Sementara itu, mengutip The Wall Street Journal, jaringan hotel lain seperti Hilton dan Hyatt juga sedang melirik lini yang sama.
Marriott mengatakan kalau mereka tetap menerapkan fasilitas dan layanan dengan standar terbaik untuk rumah-rumah yang disewakan.
Dalam situs tersebut, tamu bisa menemukan properti eksklusif dengan pemandangan terbaik, seperti vila empat kamar di ladang anggur California, vila enam kamar plus kolam renang tanpa batas di Sorrento, Italia, atau kastil abad 18 dengan taman dan danau di Irlandia.
(adh/cnn)