PHRI Sulsel Optimis April Okupansi Hotel Naik

Klik nusae -  Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan optimis pada bulan April ini akan terjadi peningkatan pengunjung. Keyakinan itu didasari oleh grafik  Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan  pada Februari 2019 yang meningkat 1,16 poin dibandingkan dengan TPK pada Januari 2019.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan, menyebutkan dari 44,52 persen TPK pada Januari 2019 naik menjadi 45,68 persen pada Februari 2019.

Baca Juga: Anggiat Ingin Dorong Tingkat Hunian Hotel Tembus 70 Persen

Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga mengatakan, kalau tingkat hunian hotel mengalami kelambanan realiatasnya karena efek dari harga tiket pesawat yang masih tinggi.

"Apalagi kalau bukan harga tiket penyebab utama menurunnya tingkat hunian hotel," kata Ketua PHRI Sulsel tiga periode itu.

Baca Juga: Begitu Dilantik,Anggiat Sinaga Fokus Pada Toilet Bersih

Padahal secara logika, kata dia, harusnya akan lebih baik karena aktifitas politik sedang ramai-ramainya.

"Tetapi ternyata tidak cukup kuat untuk mengimbangi hunian seperti tahun lalu," ujar GM Claro Hotel itu.

CEO Phinisi Hospitality Indonesia (PHI) itu mengklaim, Februari tahun lalu okupansi masih bisa di angka 51,5 persen.

"Untuk bulan Maret sama saja, tetapi sepertinya April sudah lebih baik. Mungkin karena anggaran pemerintah sudah mulai turun," ujar Anggiat.

Ia pun memiliki keyakinan pada April ini tingkat kunjungan wisatawan akan meningkat sehingga berdampak pada okupansi hotel di kawasan ini.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya