Festival Olahan Buah dan Sayur Jabar

JELAJAH NUSA- Daerah Jawa Barat memiliki kekayaan alam yang tak sedikit. Menilik potensinya, banyak hasil pertanian dan perkebunan yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Misalnya dari buah-buahan dan sayuran yang memiliki kekhasan serta keunggulan dapat dioptimalkan potensinya. Hal tersebut tampak pada festival keanekaragaman makanan berbahan baku lokal yang digelar di halaman Trans Studio Mall Bandung, yang diresmikan langsung Penjabat Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan.

Dalam acara tersebut Iriawan mengatakan, pihaknya mendorong Kabupaten dan Kota di Jawa Barat untuk mengekspor produk Industri Kecil Menengah (IKM) khususnya penganan olahan berbahan buah dan sayur.

Selain itu, Iriawan meminta seluruh kepala daerah meresepon dan memaksimalkan potensi ini. Para pengusaha IKM juga harus diberikan peluang agar produknya bisa dipasarkan lebih luas.

Festival olahan buah dan sayur yang digelar hingga tanggal 15 Juli 2018 ini diikuti oleh 300 peserta dari 27 Kabupaten dan Kota se-Jabar dengan produk unggulan masing-masing. Iriawan berharap, melalui diversifikasi atau penganekaragaman produk ini berdampak pada keuntungan yang meningkat bagi pelaku usaha IKM.

"Saya ingin Jawa Barat tambah maju dengan alam dan kesuburannya agar dimanfaatkan semaksimal mungkin," kata Iriawan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Muhammad Arifin, selaku penyelenggara menjelaskan, selain meningkatkan diversifikasi produk pangan dan olahannya dengan bahan baku lokal, festival ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa dengan membeli produk dalam negeri telah membantu meningkatkan ekonomi lokal.

"Kami mengajak masyarakat untuk datang kesini mendukung produk hasil olahan yang tak kalah bagus dari produk modern," kata Arifin.

(IDS)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya