Penampilan dari Airselfie. (Foto airselfiecamera.com)

Bersumber dari laman http://www.airselfiecamera.com, AirSelfie merupakan sebuah inovasi baru yang digagas penguasaha asal Italia, Edoardo Stroppiana dan dikembangkan bersama timnya di British Company AirSelfie Holdings.

Idenya tersebut sebenarnya sudah ada sejak 2014, namun baru pada akhir 2016, Edoardo berani memperkenal AirSelfie secara umum. AirSelfie diciptakan sebagai jawaban dari kebutuhan pengguna yang ingin berselfie namun alatnya bisa terbang seperti drone.

Drone berukuran 67,4 x 9,4 x 10,6 mm ini, didukung baterai berkapasitas 260 mAh 7.4 v dan konektivitas WiFi dalam jaringan 2.4 GHz. Pengisian baterai tinggal dimasukkan ke dalam power bank yang dirancang dwi fungsi sebagai case telepon juga atau menggunakan kabel USB. AirSelfie pun dilengkapi kartu memori micro SD built-in 4 GB, USB, dan menggunakan bodi anodized aluminium case seberat 52 gram.

AirSelfie sendiri terdiri dari empat baling-baling dan kamera video 5 megapiksel. Jangkauan terbangnya secara stabil setinggi 20 meter. AirSelfie bisa dikendalikan melalui iOS dan aplikasi Android secara gratis dan diaktifkan menggunakan WiFi.

Cara kerjanya sangat mudah, setelah instal aplikasi AirSelfie di smartphone, kemudian hubungkan perangkat dengan menggunakan konektivitas WiFi dan secara otomatis langsung aktif. Nantinya gadget ini bisa dioperasikan dalam tiga fungsi berbeda. Pertama adalah Selfie Mode, lalu Selfie Motion Control Mode, dan Flying Mode. Tiga fungsi itu bisa diaktifkan sesuai kebutuhan dan keperluan para pengguna. (IG)*