Pemudik Dari Terminal Cicaheum Bandung Masih Sepi, Begini Kondisinya

Bus-bus yang antre di Terminal Cicaheum,Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat 22 April 2022. Terminal ini masih sepi dari aktivitas pemudik. (Foto-foto: Adhi)

KLIKNUSAE.com – Pemudik dari terminal Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat masih terlihat sepi. Bahkan jumlahnya bisa dihitung jari, yakni tak lebih dari 20 orang dalam sehari.

“Saya juga, heran. Padahal pemerintah sudah memberikan kelonggaran. Tapi kenyataannya, bisa di lihat sendiri kan. Masih sepi seperti ini,” kata Benny, Koordinator Bus Budiman ketika di temui Kliknusae.com, pada Jumat 22 April 2022.

Pantauan di terminal yang melayani beberapa rute di Pulau Jawa ini terlihat masih lenggang. Hanya dua tiga bus yang antre menunggu penumpang.

Padahal, kata Benny, sebelum adanya pandemi terminal ini selalu penuh dan ramai oleh calon penumpang yang ingin mudik, sebulan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Namun kondisi itu, kini berbalik 180 derajat. Bus-bus jurusan ke Jawa masih kosong. Kalau pun ada penumpang tidak lebih dari 20 orang.

Hanya Terisi 20 Orang

“Terisi 20 orang, sudah sangat bagus ya. Seharusnya, dua minggu atau seminggu sebelum lebaran sudah ramai, karena banyak penumpang menghindari tuslah (tambahan pembayaran tiket setiap lebaran),” ungkapnya.

Sejak pagi hingga menjelang sore, terminal yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong ini masih sepi.

Berdiri sejak  tahun 80-an, terminal yang kini berstatus sebagai terminal penumpang tipe A, baru sekarang sepi penumpang.

Komplek terminal yang memiliki luas lahan sekitar 1,1 hektar dengan 14 shelter pemberangkatan itu hanya menyisakan beberapa bus yang terparkir tanpa penumpang.

BACA JUGA: Ada 80 Juta Pemudik Melewati Jabar, Bagaimana Dengan Syarat Vaksin

Biasanya, terminal ini  mampu menampung sekitar 517 bus selama 24 jam. Dengan rute tujuan, angkutan kota, bus kota, angkutan antarkota dalam provinsi/AKDP ke Jawa Barat.

Untuk Jawa Barat bagian timur melayani rute Sumedang, Majalengka, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran.

Sedangkan untuk ke luar Jawa Barat melayani jurusan Yogyakarta-Jawa Tengah dan Jawa Timur (Surabaya).

Persiapan Pemda Jabar

Sementara itu, pemerintah Jawa Barat sendiri sebetulnya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap keberangakan pemudik dari terminal Cicaheum.

Dimana Terminal Bus Cicaheum Bandung mulai melakukan persiapan teknis untuk menyambut keberangkatan penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Satu diantaranya, dengan menyiapkan sejumlah perangkat penunjang seperti fasilitas pemindai kode batang (Scan Barcode).

BACA JUGA: GIPI Dukung Mudik Melalui Jalur di Luar Tol, Ini Alasannya

Pemasangan aplikasi pedulilindungi untuk menaiki bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun bus Antar Kota antar Provinsi (AKAP).

Kepala Terminal Cicaheum Bandung, Roni Hermanto menjelaskan, fasilitas scan barcode PeduliLindungi sendiri sudah terpasang sejak beberapa waktu lalu.

Menyusul adanya peraturan perjalanan pada masa PPKM Level 2 sesuai instruksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kita sudah pasang itu (scan barcode) sejak beberapa waktu lalu. Ini agar memudahkan calon penumpang yang akan melakukan perjalanan baik menggunakan bus AKDP maupun AKAP. Jadi tidak masalah buat kami," jelas Roni, pekan lalu.

Roni melanjutkan, saat ini Terminal Cicaheum masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak juknis). Utamanya,  perihal aturan pelaku perjalanan seiring diperbolehkannya masyarakat melakukan perjalanan mudik.

Rute Arah Timur Ikuti Aturan Baru

Sudah barang tentu, lanjut Roni, pelayanan di Terminal Bus Cicaheum Bandung yang melayani rute ke arah timur kota Bandung ini akan mengikuti aturan terbaru yang dimaksud.

"Iya kita masih menunggu juklak juknisnya dari Kemenhub.Tapi yang jelas, kami sudah siap melayani masyarakat yang akan mudik tahun ini dengan menggunakan bis dari Terminal Cicaheum," ucap Roni.

Sebagai gambaran, sejak awal bulan Maret hingga Kamis, 24 Maret 2022 lalu, jumlah bus AKDP yang diberangkatkan dari Terminal Bus Cicaheum sebanyak 1060 keberangkatan, dengan jumlah penumpang sebanyak 6138 penumpang.

Sedangkan jumlah bus AKAP yang diberangkatkan sebanyak 1383 keberangkatan, dengan penumpang sebanyak 10.677 penumpang.

Hingga pekan ke tiga di bulan Maret 2022 ini, jumlah keberangkatan bus AKDP maupun AKAP dari Terminal Cicaheum Bandung sebanyak 2443 keberangkatan, dengan total penumpang mencapai 16.815 penumpang.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae