Tentang Penempatan KPJ di Objek Wisata, Ini Kata Disbudpar Bandung
BANDUNG, KLIKNUSAE.Com – Menyusul kabar Kelompok Musik Jalanan (KPJ) Bandung yang akan ditempatkan di kawasan wisata, Disbudpar membenarkan rencana tersebut. Nantinya pemusik jalanan yang tergabung dalam KPJ tersebut akan ditempatkan di kawasan wisata yang ada dibawah naungan Disbudpar Bandung.
Kepala Bidang Produk Budaya dan Kesenian Disbudpar Bandung, Nuzrul Irwan membenarkan rencana tersebut.
“Sebenarnya bukan memberikan janji, tapi rencana ini sudah diobrolkan di internal, jika keadaan sudah mendukung nanti akan dijalankan,” kata Irwan saat wawancara via telepon, Kamis, 08 Juli 2021.
Rencananya, anggota KPJ akan ditempatkan di kawasan wisata atau pusat keramaian di Bandung. Seperti Teras Cihampelas, Alun-Alun, Dalem Kaum, Riverspot, Kebun Binatang Bandung.
Anggota KPJ Bandung juga nantinya akan ditempatkan di pusat perbelanjaan dan hotel yang ada di Bandung.
“Nanti akan ditempatkan di objek wisata yang ada dibawah naungan Disbudpar, selain itu kami juga sudah koordinasi dengan asosiasi pusat perbelanjaan juga,” kata Irwan.
Baca Juga: Ngamen Bareng KPJ Bandung, Dibubarkan Hingga Diberi Janji Oleh Disbudpar
Untuk sistem upahnya sendiri akan mengandalkan tip dari pengunjung. Untuk penempatan di mall akan diajukan dana CSR sebagai upah.
Kerjasama Dengan Bank BJB
Selain program ini, Irwan juga mengatakan bahwa pihaknya telah membuka bahasan dengan BJB untuk mengadakan program pemusik jalanan menabung.
“Nanti dengan BJB konversinya akan dibuat kartu KPJ sekalian ATM, jadi bisa nabung dan ikut program asuransi,” kata Irwan.
Ia juga mengatakan bahwa program ini baru terencana di Bandung dan akan dijadikan percontohan untuk diterapkan di Jawa Barat.
“Rencana ini percontohan dulu, kalau berjalan nanti akan diteruskan ke tingkat provinsi,” kata Irwan.
Sekretaris KPJ Febby, mengatakan bahwa pembagian jumlah anggota untuk setiap tempatnya akan diurus langsung oleh internal KPJ.
“Memang nanti pengurus yang akan mengatur langsung, tapi saat belum berjalan karena memang kondisi PPKM Darurat yang tak mendukung,” kata Febby.
Febby membenarkan tentang rencana kerjasama dengan BJB. Dirinya menjelaskan bahwa lewat program ini, nantinya BJB akan mengeluarkan kartu anggota KPJ multifungsi yang dapat digunakan untuk menabung dan asuransi.
“Selain BJB juga ada dukungan dari BNN dan BPJS,” kata Febby.
Ia berharap rencana ini dapat terealisasi dengan segera, mengingat kondisi pagebluk juga membawa dampak buruk bagi musisi jalanan.
“Kami senang dengan adanya rencana ini, semoga segera terealisasi,” pungkasnya.