Begini Kondisi Gedung Terkemuka Dunia, Empire State Building Setelah "Diserang" Covid-19

Kliknusae.com - Gedung pencakar langit paling terkenal di Manhattan, New York, AS, Empire State Building kini bersiap-siap untuk beroperasi ditengah pandemi corona (Covid-19).

Banyak para penghuni atau penyewa gedung yang berada di perempatan antara Fifth Avenue dan West 34th Street itu bertanya-tanya, akan seperti apa "perilaku" memasuki  new normal di kawasan simbol kekuatan ekonomi Amerika selama hampir 90 tahun tersebut.

Seminggu memasuki fase kedua pasca pembukaan kembali di New York, lusinan perusahaan dengan ruang kantor di salah satu gedung paling terkenal di dunia itu berusaha mencari tahu kapan, bagaimana bahkan apakah bisa kembali lagi seperti semula.

Masalah yang sama memang  sedang terjadi di seluruh Amerika Serikat, dan dunia. Sesuatu yang sangat normal seperti bekerja di blok kantor besar tiba-tiba harus berubah akibat Covid-19.

Masihkah perlu bekerja di kantor? Sementara beberapa perusahaan besar mulai menggeser sistem "kantoran" menjadi bekerja dari rumah (work form home-WFH).

Terlebih sebagian besar perusahaan yang berbasis di Empire State Building, seperti LinkedIn Corp dan merek jam tangan mewah Bulova hingga organisasi nirlaba seperti World Monuments Fund, telah memilih untuk memperluas pengaturan bekerja dari rumah.

Pengelola Gedung Empire State tampaknya memang sedang menghadapi tantangan cukup besar pasca pandemi corona.

Kendati sudah menerapkan sistem protokol kesehatan, seperti para pegawai yang diwajibkan menggunakan sarung tangan,masker,face shield,penyediaan hand sanitizer,pembatasan pekerja (social distancing) dan aturan lainnya, tidak menjamin kondisi akan kembali normal seperti sebelum munculnya virus corona.

Berdasarkan jajak pendapat penyewa, manajemen berharap hanya 15% hingga 20%  dari populasi pekerja yang mencapai 15.000 untuk kembali masuk pada tahap kedua pembukaan.

Seperti diketahui selain sebagai pusat ekonomi Amerika, Empire State Building juga menjadi salah satu tujuan wisata dunia.

Empire State Building berdiri menantang langit New York dengan gagah, mempunyai tinggi sekitar 437 meter dan terdiri dari 103 lantai. Sungguh sebuah maha karya arsitektur yang brilian.

Gedung ini di desain oleh William Lamb, arsitek terkenal dari kantor biro jasa arsitek Shreve, Lamb & Harmon.

Pembangunan gedung sendiri memakan biaya yang cukup fantastis yaitu 41 juta dollar AS dan dibangun selama satu tahun lebih 45 hari.

Gedung Empire State diresmikan pada tanggal 1 Mei 1931. Sejak saat itu, gedung ini memegang rekor sebagai Gedung Tertinggi di Dunia selama 41 tahun.

Empire State Building makin fenomenal ketika digunakan sebagai setting film box office King Kong yang melegenda.

Adegan yang paling diingat oleh penikmat film adalah saat King Kong memanjat gedung Empire State, sambil membawa seorang gadis cantik yang dicintainya.

Adegan yang makin membuat gedung Empire State menjadi ikon paling bersejarah di Amerika Serikat.

Para wisatawan yang tertarik berkunjung, bisa datang mulai pukul 08.00 waktu setempat hingga tutup menjelang pukul 02.00 waktu setempat.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae