AirAsia Indonesia Menunda Penerbangan Hingga 8 Juni 2020, Ini Alasannya
Kliknusae.com - Maskapai AirAsia dibawah manajemen PT AirAsia Indonesia (CMPP) tidak akan beroperasi dalam pekan ini. Namun akan menyesuaikan penerbangan berjadwal rute internasional dan domestik secara bertahap.
Dan penyesuaian untuk rute tertentu akan dimulai pada 8 Juni 2020 mendatang. Para penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket akan diberikan kompensasi.
"Calon penumpang yang terdampak oleh perubahan ini telah menerima pemberitahuan pembatalan beserta informasi pilihan kompensasi melalui email dan SMS yang terdaftar saat pembelian tiket," kata Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangan persnya, Jumat (29/5/2020).
Maskapai berbiaya murah ini mengimbau kepada seluruh penumpang yang akan melakukan penerbangan untuk selalu memperhatikan dan memenuhi persyaratan kesehatan, imigrasi serta pembatasan perjalanan yang ditetapkan oleh otoritas wilayah atau pemerintah di wilayah atau negara asal maupun tujuan.
"Seluruh persyaratan dokumen perjalanan domestik dan internasional dari atau ke Indonesia beserta ketentuan dan prosedur keselamatan dapat diakses melalui Panduan Terbang Bersama AirAsia Selama Masa Kewaspadaan Covid-19 yang diperbarui secara berkala," lanjut dia.
Selain itu, semua tamu disarankan untuk memastikan kembali terminal keberangkatannya. Pasalnya, ada perubahan terminal sementara untuk penerbangan domestik maupun internasional di beberapa bandara.
Seluruh penumpang juga diharapkan terus memantau persyaratan dokumen perjalanan domestik dan internasional dari dan ke Indonesia beserta ketentuan dan prosedur keselamatan.
"Semua tamu juga disarankan untuk memastikan kembali terminal keberangkatannya dikarenakan adanya perubahan terminal sementara untuk penerbangan domestik maupun internasional di beberapa bandara," tegas Veranita.
Lebih lanjut, AirAsia tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan charter penumpang dan kargo baik untuk kebutuhan perjalanan pemerintah, swasta, organisasi, maupun komunitas masyarakat ke berbagai destinasi domestik dan internasional dengan persetujuan dari otoritas terkait.
"AirAsia akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan penerbangannya," ujar dia.
Veranita menyebut, langkah perusahaan sejalan dengan rencana pemerintah yang tengah menyiapkan upaya transisi ke arah tatanan kehidupan baru (new normal).
Pada periode tersebut, aktivitas ekonomi akan dilakukan berdampingan dengan upaya mencegah penyebaran pandemi virus corona.
Sebelumnya AirAsia Indonesia berencana membuka kembali rute operasional internasionalnya pada 18 Mei 2020 untuk penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya dan Johor Bahru-Surabaya.
Selanjutnya, secara bertahap menyusul untuk rute domestik dengan mempertimbangkan kebijakan pemerintah yang berlangsung.
Namun, AirAsia memutuskan untuk memperpanjang kebijakan untuk tidak terbang di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan kembali menyesuaikan layanan penerbangan berjadwal rute internasional dan domestik secara bertahap, mulai 8 Juni 2020 untuk rute tertentu.
(adh/ktn)