Lengkapi Wisata Banyuwangi, Jatimpark Group Bangun Theme Park
Kliknusae.com - Destinasi wisata di Banyuwangi bakal bertambah lengkap dengan hadirnya "Banyuwangi Theme Park". Wahana taman wisata dan edutainment ini dibangun oleh kelompok usaha pengelola jaringan theme park nasional, Jatimpark Group.
Hadirnya themepark dengan nilai investasi mencapai Rp 150 miliar itu, bakal semakin melengkapi ragam destinasi alam dan seni budaya yang selama ini telah menjadi andalan pariwisata Banyuwangi.
"Selamat Banyuwangi yang selalu bergeliat, selalu berinovasi. Investasi themepark Rp 150 miliar adalah kabar gembira di tengah tantangan perlambatan ekonomi global, angin segar di tengah tantangan penurunan nilai ekspor," ungkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat groundbreaking 'Banyuwangi Theme Park' di Banyuwangi, Jumat (3/1/20), dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Groundbreaking (peletakan batu pertama) tersebut dilakukan Bahlil, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kepala Dinas Penanaman Modal Provinsi Jatim Aris Mukiyono, Direktur PT Duta Insani Bangun Persada Enggartiasto Lukito, dan Direktur Jatimpark Rio Imam Sendjojo.
Bahlil juga mengatakan, pembangunan theme park adalah langkah tepat menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata yang lengkap.
"Banyuwangi sudah terkenal dengan wisata alam dan seni budayanya. Juga event-event wisata internasional lewat Banyuwangi Festival. Kini punya theme park keren. Saya yakin ini akan membuat Banyuwangi makin menarik bagi wisatawan," ujar Bahlil.
Menurut Direktur PT Duta Insani Bangun Persada Enggartiasto Lukito, selaku pelaksana pembangunan, theme park ini menjadi bagian dari jaringan wisata Jatimpark yang memiliki beragam wahana wisata bertaraf internasional. Theme park Banyuwangi dibangun di Kecamatan Kabat dengan lahan seluas hampir 9 hektare.
"Jatimpark Group melihat peluang yang bagus dan komitmen kuat dari Bupati Anas. Kami mendukung ekonomi Banyuwangi agar terus berkembang maju," tutur Enggartiasto.
Adapun ragam wahana yang akan dibangun, antara lain science centre, education corner, edukasi pelestarian penyu, wahana Kawah Ijen lengkap dengan panorama api biru (blue fire), wahana Sukamade, hingga water park bergelombang terbesar di Indonesia.
Selain itu, ada juga mini farm, petting zoo, kids playground, kafe-kafe instagramable, indoor theater, dan wahana misteri "haunted house". Ditambah lagi beragam permainan bertaraf internasional. Pembangunan themepark ini ditargetkan rampung dan bisa dibuka pada libur Lebaran atau pekan ketiga Mei 2020.
"Sebagaimana permintaan Bupati Anas, khusus di Banyuwangi, kami membangun theme park dengan memuat kekhasan lokal. Seperti adanya Wahana Ijen dan Sukamade," sambung Enggartiasto.
Kawah Ijen dan Pantai Sukamade sendiri merupakan dua destinasi alam favorit di Banyuwangi. Ijen menawarkan fenomena blue fire yang mendunia. Sedangkan Pantai Sukamade sangat indah dan menjadi tempat penyu bertelur.
Banyuwangi Theme Park juga menyediakan teater indoor untuk menampilkan seni-budaya daerah, serta tersedia ruang bagi UMKM memasarkan produknya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, theme park akan melengkapi pilihan destinasi di daerah ujung timur Pulau Jawa itu.
"Kami menyadari pariwisata bergerak dinamis. Setelah 9 tahun fokus pada pariwisata alam dan seni-budaya, kini hadir theme park untuk memberi pengalaman baru sekaligus memperluas jangkauan wisatawan keluarga. Jadi Banyuwangi akan semakin friendly untuk wisata keluarga," ucapnya.
Dibangunnya theme park tersebut juga menciptakan pergerakan ekonomi baru di wilayah pinggiran pusat kota Banyuwangi. "Pasti theme park ini akan diikuti industri sampingannya, mulai souvenir, oleh-oleh, warung-warung, jasa transportasi, jasa akomodasi, dan sebagainya," tutup Anas.***(IG)