Wisata Hammock Indramayu Mulai Diserbu Pengunjung

Kliknusae.com - Belum genap satu bulan dibuka, Wisata Hammock Karang Jati di Desa Dukuh Jeruk,Kecamatan Karangampel,Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diserbu pengunjung.

Bagi masyarakat, khususnya di  Indramayu yang rindu berbaring di atas hammock di bawah rindangnya pepohonan khas daerah pegunungan, akhirnya terwujud.

Tak heran, jika kemudian  wisata yang satu ini sekarang menjadi  tujuan utama berlibur bersama keluarga atau kerabat dekat.

Di sini, wisatawan bisa menikmati suasa sejuk nan asri meski berada di daerah pesisir yang identik dengan suasana panas matahari yang sangat menyorot.

Objek wisata yang baru dibuka tiga pekan lalu ini sudah marak dikunjungi wisatawan. Mereka berbondong-bondong datang bersama sanak saudara, ada yang bermain hammock dengan berayun-ayun, ada yang piknik menggelar tikar, ada juga yang datang hanya untuk berswafoto.

Sebagaimana namanya, wisata hammock ini berada di perkebunan pohon jati. Pohon-pohon itu menjulang tinggi dan berjejer rapi.

Di atasnya juga terdapat bola-bola warna-warni yang mengantung menambah keindahan wisata Hammock Karang Jati.

Terdapat pula beragam kata-kata yang dilukis pada bilah papan. Tulisan-tulisan itu menjadi tempat favorit wisatawan untuk mengabadikan potret diri dibalik jepretan kamera.

Selain itu, pengelola juga menyediakan taman baca mini dengan buku-buku yang bisa sepuasnya dinikmati para pengunjung.

Wakil Ketua Karangtaruna Tunas Cipetung Dukuh Jeruk, Handiyatno mengatakan, wisata hammock ini sengaja dibuat pemuda karangtaruna setempat dengan mengusung konsep berbeda dengan wisata-wisata lain di Indramayu.

"Konsepnya ini pegunungan, karena selama ini kan di daerah pesisir kita cuma wisatanya tidak jauh dari pantai dan pantai. Jadi kita bikin yang seperti ini yang berbeda," jelas Handiyanto sebagai dikutif Tribuncirebon,Minggu (8/9/2019).

Handiyatno menjelaskan, ada sebanyak 60 hammock yang disediakan pengelola untuk digunakan para pengunjung. Karena terbatas, para pengunjung harus bergantian menyewa hammock tersebut.

Uniknya, 20 di antaranya adalah hammock hasil buah tangan kreatif para pemuda yang tergabung dalam Karangtaruna Tunas Cipetung. Mereka menggunakan kain khusus untuk membuat hammock.

Meski estimasi harga jauh lebih mahal ketimbang membeli hammock dalam keadaan siap pakai, para pemuda itu lebih memilih membuatnya sendiri karena mempertimbangkan sisi kualitas.

"Sebelumnya kita beli online hanya Rp 60 ribu. Tapi bahannya tipis, makanya anak-anak inisiatif beli kain khusus yang tebal terus ngejahit sendiri, kalau harga memang jauh lebih mahal bisa sampai Rp 100 ribu tapi lebih bagus," ujarnya.

Adapun untuk akses jalan menuju Wisata Hammock Karang Jati sangat mudah, para pengunjung yang berasal dari pusat kota Indramayu bisa melalui Jalan Raya Karangampel-Indramayu dari Simpang Tiga Karangampel.

"Nanti setelah melewati Masjid Sirothol Mustaqiem Desa Dukuh Tengah belok kiri ke Jalan Baru Pertamina Dukuh Jeruk, tinggal lurus saja," ucapnya.

Untuk tarif yang dipatok pun sangat murah meriah, para pengunjung hanya dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 2 ribu per orang. Apabila hendak menyewa hammock pengunjung cukup membayar Rp 5 ribu saja.

Wisata Hammock Karang Jati buka setiap hari, hari Senin-Jumat dibuka mulai pukul 09.00 WIB dan Sabtu-Minggu buka pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Tapi kalau untuk hari libur dan weekend penyewaaan hammock ini dibatas waktu hanya selama 2 jam, karena mengantri dengan pengunjung lain," ucapnya.

Sementara itu, seorang pengunjung asal Desa/Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Yuliana Safitri (35) mengatakan, mengetahui adanya wisata Hammock Karang Jati setelah viral di jejaring sosial media facebook.

Dirinya mengaku, sudah dua kali berkunjung dan pada hari ini sengaja mengajak keluarga besar untuk berlibur menikmati suasana alam.

"Tempatnya bagus, rindang juga. Terus ada edukasi buat anak-anak juga buat baca-baca," ujar dia.

Bagaimana? Ingin mencoba ayun-ayunan di Hammock? Datang ke Indramayu.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae