"From Wonderful Indonesia to Lao Youth" Cara Menarik Pemuda Laos
"Acara ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh perwakilan negara asing tepat di jantung organisasi Lao Youth Union," kata Dubes RI untuk Laos, Pratito Soeharyo, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.
Menurut dia, acara yang digelar pada 7 Desember 2018 dan dihadiri sekitar 300 orang itu mendapatkan apresiasi tersendiri dari organisasi kepemudaan Laos.
Sebagaimana diketahui, acara yang khusus diselenggarakan oleh KBRI Vientiane targetnya adalah kalangan pemimpin muda di Laos dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Lao Youth Union, pejabat dan anggota organisasi tersebut serta generasi muda Laos.
Dalam sambutannya, Duta Besar Pratito Soeharyo menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di bidang kepemudaan antara kedua negara, antara lain melalui pertukaran pemuda, penyelenggaraan kegiatan bersama dan sebagainya.
Selain itu, menurut Pratito, hal itu juga dinilai akan memperkuat "people to people contact" (jalinan antar-warga) sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari kedua negara.
Selama rangkaian acara, ditampilkan kolaborasi apik musisi dari Indonesia dan Laos serta tarian dari Kementerian Pariwisata Indonesia yang mendapatkan sambutan hangat dari seluruh penonton yang hadir.
Selain itu, pemberian hadiah (door prize) antara lain TV LED dan voucher juga membuat malam semakin meriah.
"Diharapkan para penonton yang terdiri dari kalangan pemimpin dan generasi muda di Laos dapat semakin lebih baik mengenal dan mencintai Indonesia," kata Pratito.
Selama acara berlangsung juga ditam;pilkan pertunjukan musik dan tari yang dipamerkan oleh berbagai seniman dari kedua negara.
Lagu Indonesia dan Laos yang terkenal seperti Madu dan Racun, Rasa Sayange, Tak Tuntuang, Meraih Bintang (lagu tema Asian Games 2018), dan Yen Sabai Saona dilakukan oleh penyanyi dari Indonesia dan Laos). Ada lagi tarian dari berbagai bagian Indonesia dan Laos juga dilakukan sepanjang acara.
(adh)