AirAsia Buka 3 Rute Sekaligus Untuk Meningkat Kunjungan Wisata
Penjualan tiket ketiga rute ini sendiri sudah dibuka sejak 7 November 2017. Penerbangan dilayani oleh Airbus A320, yang memiliki kapasitas 180 kursi.
Menurut CEO Grup AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan, pembukaan rute ke Padang dan Medan dilakukan karena potensi pariwisatanya sungguh luar biasa.
Hal ini sekaligus membuktikan jika pengembangan jaringan AirAsia di Indonesia tidak hanya terpusat di Jakarta dan Bali.
"Kami harapkan konektivitas langsung dari Singapura ke kedua ibu kota provinsi di Sumatera ini, dipadu dengan tarif hemat kami, dapat mendorong warga Singa untuk berkunjung ke Padang dan Medan," kata Dendy dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu lalu.
Dendy menambahkan, aksi korporasi ini adalah untuk cara mendukung pemerintah meraih target wisatawan mancanegara.
Hal tersebut merupakan bentuk dukungan AirAsia terhadap upaya pemerintah dalam membuat potensi wisata lebih merata di sepanjang khatulistiwa.
"Sehingga pilihan destinasi wisata bagi turis pun menjadi semakin banyak. Dengan demikian, target kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara ke Tanah Air untuk tahun ini pun dapat tercapai," papar Dendy.
Dalam waktu dekat, para wisatawan mancanegara dapat langsung merasakan serunya Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) yang digelar Maret hingga April nanti.
Lalu, menyaksikan keindahan Danau Singkarak dan pertunjukan seni budaya Sumatera Barat dengan adanya acara tahunan Tour de Singkarak pada bulan Oktober.
"Rute ini tidak hanya menawarkan keindahan ragam budaya Indonesia bagi wisatawan mancanegara. Namun juga kesempatan untuk para pelancong dalam negeri untuk menjelajahi serunya Negeri Singa," tambahnya.
Singapura, sebagai salah satu destinasi internasional yang paling diminati masyarakat Indonesia, menawarkan beragam pesona bagi masyarakat Padang dan Medan.
Konektivitas baru ini menambah portofolio rute internasional AirAsia Indonesia ke Singapura. Sebelumnya, maskapai ini telah menghubungkan Singapura dengan 5 destinasi menarik di Indonesia melalui penerbangan langsung ke Jakarta, Yogyakarta, Bali, Semarang dan Bandung.
AirAsia melakukan penerbangan sebanyak 77 kali per minggu, atau tertinggi diantara maskapai berbiaya hemat lain di wilayah Asean.
Dalam roadshow ke Airlines dan Airport, termasuk ke kantor AirAsia Indonesia di RedHouse"ª, Jl. Marsekal Suryadarma, Tangerang, Banten, belum lama ini, Menteri Pariwisata menawarkan konsep Hot Deals, more for less. Menteri juga penambahan seats capacity untuk menembus 25,5 juta penumpang.
"AirAsia salah satu maskapai yang berkomitmen untuk itu. Sekali lagi,terima kasih AirAsia," sebut Menteri Arief Yahya.
Untuk mencapai target pariwisata 2018 sebanyak 17 juta wisman,dibutuhkan lagi tambahan 1,1 juta seat, atau menjadi 25,5 juta seat.
Menurut Menpar Arief Yahya, maskapai yang menyediakan tambahan kursi bisa mengoptimalkan pasar utama.
Mengacu data Kemenpar, ada lima pasar yang bisa diekplorasi lagi oleh maskapai, yaitu pasar Tiongkok, Eropa, Australia, Singapura, juga India. Pada 2017, jumlah wisatawan Tiongkok 1,91 juta atau tumbuh 42,22%.
Eropa ada 1,74 juta wisman, lalu tumbuh 14,12%. Australia (1,10 juta), Singapura (1,31 juta), dan India (434,19 ribu).
"Tiongkok sudah jadi pasar utama. Untuk Eropa dijadikan satu karena identik. Meski nomor dua, tapi pasar Eropa menjadi penyumbang devisa terbesar," jelasnya.
Begitu pun dengan India juga sangat unik. Pertumbuhannya besar 29%. Kondisi ini harus lebih dioptimalkan lagi.
"Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang tetap menjadi market penting,"terang Menpar Arief Yahya.
(adh)