Indonesia Terima Panduan Investasi Pariwisata Gratis dari UN Tourism, Pertama di Asia-Pasifik

KLIKNUSAE.com - Indonesia kembali mencatatkan prestasi di kancah pariwisata global dengan menerima panduan investasi pariwisata gratis dari UN Tourism.

Negara ini menjadi yang pertama di kawasan Asia-Pasifik yang menerima Indonesia Tourism Investment Guideline. Sebuahpanduan investasi pariwisata—secara cuma-cuma dari UN Tourism.

Pengumuman itu disampaikan dalam konferensi pers UN Tourism Commission for East Asia and the Pacific & South Asia (CAP-CSA) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu, 16 April 2025.

Sementara itu, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini M. Paham, menyebut panduan serupa biasanya hanya diberikan kepada negara-negara tertentu dan bersifat berbayar.

“Sejauh ini, baru 22 negara yang mendapatkannya. Kali ini Indonesia mendapatkannya gratis,” ujar Martini.

Pemberian panduan tersebut tak lepas dari posisi Indonesia sebagai tuan rumah CAP-CSA serta hubungan yang dinilai hangat dengan UN Tourism.

Lebih dari itu, Martini menekankan pentingnya panduan ini sebagai alat promosi investasi.

BACA JUGA: Bey Machmudin Lepas Tiento Run 2025, Dorong Sport Tourism dan Gaya Hidup Sehat

Pegangan Bagi Investor

“Kalau kita bicara sendiri, investor mungkin melihat ini hanya jualan.

Tapi ini endorsement langsung dari lembaga pariwisata tertinggi PBB,” katanya.

Indonesia Tourism Investment Guideline menyajikan data dan informasi mendalam mengenai potensi sektor pariwisata nasional.

Dokumen ini sekaligus menjadi pegangan bagi investor dalam melakukan uji tuntas dan menilai kelayakan proyek.

Sedangkan, Executive Director UN Tourism, Natalia Bayona, menggarisbawahi bahwa komitmen Indonesia terhadap investasi menjadi alasan utama pemberian panduan ini.

Ia menyoroti keberadaan 10 destinasi super prioritas dan zona ekonomi khusus sebagai peluang strategis.

“Saya belum melihat negara lain yang memiliki insentif sebesar ini untuk pengembangan kawasan ekonomi pariwisata,” ucap Natalia.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Jenderal UN Tourism, Zurab Pololikashvili. Ia melihat Indonesia sebagai negara dengan kekayaan potensi yang belum sepenuhnya tergali.

“Kami mendorong dunia untuk kembali berinvestasi di Indonesia, mendukung pariwisata negeri yang indah ini,” tuturnya.

Sementara, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani, menyebut panduan tersebut sebagai penguat posisi Indonesia dalam peta investasi global.

“Di Asia Tenggara, hanya Indonesia yang memperoleh panduan ini. Ini akan mempertegas posisi strategis kita,” kata Rizki. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae