KLIKNUSAE.com - PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports memproyeksikan pergerakan signifikan pada musim libur panjang Idul Adha 2025.

Dalam periode 5 hingga 10 Juni mendatang, jumlah penumpang di 37 bandara yang dikelola diperkirakan menembus angka 2,71 juta orang. Naik sekitar 8 persen dibanding tahun lalu.

“Puncak arus sebelum Idul Adha terjadi pada 5 Juni dengan estimasi 500 ribu penumpang. Sementara arus balik diprediksi memuncak pada 9 Juni dengan 450 ribu penumpang,” ujar Wakil Direktur Utama InJourney Airports, Achmad Syahir, di Tangerang, Banten, Jumat lalu.

Tak hanya penumpang, pergerakan pesawat pun diperkirakan meningkat.

Selama periode tersebut, diproyeksikan ada sekitar 20 ribu penerbangan. Naik 5,25 persen dibanding tahun sebelumnya.

Faktor pendorongnya antara lain karena Idul Adha berdekatan dengan akhir pekan dan cuti bersama.

BACA JUGA:Farhan Tak Lelah Perjuangkan Aktivasi Kembali Bandara Husein, Akan Berkirim Surat ke Pusat

Aspek Keamanan

InJourney Airports, kata Syahir, telah melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

“Kami tetap mengedepankan aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan, termasuk memastikan seluruh regulasi dijalankan,” ujarnya.

Pihaknya juga memastikan kesiapan fasilitas bandara serta koordinasi lintas sektor. Termasuk dengan maskapai penerbangan.

Bila ada permintaan penerbangan tambahan (extra flight), InJourney siap menyediakan slot waktu keberangkatan dan kedatangan.

Saat ini, InJourney Airports mengelola 37 bandara di seluruh Indonesia. Lima di antaranya tercatat sebagai yang tersibuk. Yakni, Soekarno-Hatta di Tangerang, I Gusti Ngurah Rai di Bali, Juanda di Surabaya.

Kemudian, Sultan Hasanuddin di Makassar, dan Kualanamu di Deli Serdang. ***