Dugaan Korsleting Mobil Listrik BYD Seal Sehingga Berasap, Ini Kata Luther Pandjaitan
KLIKNUSAE.com — Asap mengepul dari kolong sebuah mobil listrik BYD Seal yang terparkir rapi selama tiga hari di garasi rumah, Jalan Katalis, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat.
Kejadian itu sontak mengundang kepanikan warga, terlebih setelah asap makin membumbung tinggi. Pemilik mobil segera menghubungi pemadam kebakaran.
Pekan ini, PT BYD Motor Indonesia angkat bicara. Dari hasil investigasi awal, insiden tersebut diduga disebabkan oleh korsleting pada sistem kelistrikan yang dipicu oleh faktor eksternal.
Akibatnya, baterai bertegangan rendah (low voltage battery) mengalami panas berlebih, memicu thermal runaway, dan mengeluarkan asap.
“Pertama-tama, kami menyampaikan rasa prihatin kepada pemilik BYD Seal yang terdampak,” kata Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, saat ditemui di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Rabu, 21 Mei 2025.
Zhao menjelaskan, tim teknis BYD bergerak cepat dan tiba di lokasi sekitar tiga jam setelah insiden dilaporkan. Mereka langsung melakukan pemeriksaan.
BACA JUGA: Perusahaan Mobil Listrik BYD Buka 3 Diler Baru di Indonesia, 3 Juta Unit Lebih Terjual
Bukan Kebakaran Baterai
“Dari penelusuran awal, korsleting berasal dari kabel yang mengalami hubungan arus pendek, diduga akibat pengaruh dari luar,” ujarnya.
Korsleting ini, menurut Zhao, bukan berasal dari sistem baterai tegangan tinggi yang menggerakkan motor kendaraan, melainkan dari sistem 12 volt yang biasa digunakan untuk menyalakan mobil.
Panas berlebih menyebabkan reaksi berantai hingga menimbulkan suara tidak normal dan asap.
Sementara itu, Luther Pandjaitan, Kepala Divisi Marketing dan PR BYD Indonesia, menegaskan bahwa insiden ini bukanlah kebakaran baterai seperti yang banyak dikhawatirkan.
“Ini bukan ledakan. Tidak ada kebakaran pada baterai utama. Yang terjadi adalah pemanasan berlebih pada baterai kecil, sehingga muncul asap dan bau terbakar,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa ini adalah kasus pertama yang melibatkan mobil listrik BYD Seal, baik di Indonesia maupun secara global. Meski begitu, investigasi masih berlangsung untuk memastikan penyebab teknis secara menyeluruh.
BYD berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting dalam meningkatkan sistem proteksi kendaraan listrik terhadap gangguan dari luar. ***