Tak Tahan Hadapi Kenyataan, Hotel Sahira Butik Tutup Akibat Pemangkasan Anggaran
KLIKNUSAE.com– Suasana haru dan penuh kesedihan menyelimuti Hotel Sahira Butik Paledang dan Hotel Sahira Butik Pakuan di Kota Bogor.
Kedua hotel tersebut resmi menghentikan operasionalnya akibat dampak dari pemangkasan anggaran pemerintah yang selama ini menjadi sumber utama tamu mereka.
Manajemen hotel mengaku tak kuasa menghadapi kenyataan pahit ini. Sejak kebijakan pengurangan anggaran diberlakukan, hotel-hotel yang bergantung pada kegiatan meeting dari instansi pemerintah mengalami penurunan drastis dalam jumlah tamu.
“Kami sudah berusaha bertahan, tetapi tanpa pemasukan yang stabil, operasional hotel menjadi tidak memungkinkan untuk diteruskan,” ujar salah satu perwakilan manajemen hotel dengan nada lirih.
Sementara itu Direktur Operasional Hotel Sahira Putih Adly sudah menyampaikan surat pemberitahuan penutupan dua hotel tersebut kepada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
"Kami akan mulai tutup pada, Minggu 29 Maret," tulis Adly dalam surat yang ditujukan kepada PHRI Kota Bogor, Rabu 26 Maret 2025.
Penutupan ini berdampak langsung pada ratusan karyawan yang selama ini mengabdikan diri di dua hotel tersebut.
BACA JUGA: Siap-siap, 88 Persen Pengusaha Hotel di Indonesia akan Melakukan PHK Massal
Masa Depan Gelap
Banyak di antara mereka yang kini terpaksa menjadi pengangguran dan belum tahu bagaimana masa depan mereka ke depan.
Suasana penuh keharuan terlihat saat para karyawan mengemasi barang-barang mereka untuk terakhir kalinya.
“Sudah bertahun-tahun saya bekerja di sini. Hotel ini bukan hanya tempat kerja, tetapi juga rumah kedua bagi kami. Saya tidak tahu harus ke mana setelah ini,” ungkap Rina, seorang karyawan bagian housekeeping dengan mata berkaca-kaca.
Para karyawan berharap ada solusi dari pemerintah atau pihak terkait untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan baru.
Beberapa di antaranya mulai mencari alternatif pekerjaan di sektor lain, meskipun mereka menyadari bahwa persaingan di dunia kerja semakin ketat.
Kabar penutupan tersebut langsung mendapatkan banyak reaksi dari netizen. Akun resmi @sahirabutikpakuan pun diserbur pengunjung.
Salah satunya dari @diajeng_bhakti; Ya Alloh kenapaaaa ?? aku sukaaa bgt hotel ini. Jarang nemu hotel ada playground dan kolam renangnya yang ramah anak. Please bilang kalo ini cuma tutup karena lebaran ??
Penutupan dua hotel ini menjadi bukti nyata bagaimana kebijakan ekonomi dapat berdampak besar terhadap sektor pariwisata dan perhotelan.
Kini, nasib para mantan karyawan dan eksistensi hotel-hotel lain yang masih bertahan menjadi pertanyaan besar di tengah ketidakpastian ekonomi. ***