Pembiayaan Hijau Bisa Menjadi Solusi Masa Depan Industri Properti
KLIKNUSAE.com - Kepala Badan Pengembangan Kawasan Properti Terpadu (BPKPT) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Budiarsa Sastrawinata, menegaskan bahwa pembiayaan hijau atau berbasis lingkungan dapat menjadi solusi bagi masa depan industri properti di Tanah Air.
“Skema ini memberikan peluang bagi pengembang properti yang ingin membangun proyek ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Budiarsa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu 5 Februari 2025.
Menurutnya, pembiayaan hijau menawarkan berbagai manfaat strategis. Selain mengurangi dampak lingkungan, skema ini juga mendorong efisiensi energi.
Termasuk, meningkatkan nilai properti, memperbaiki kualitas lingkungan, serta menekan biaya operasional dalam jangka panjang.
Budiarsa menambahkan bahwa mekanisme pendanaan ini tak hanya relevan bagi proyek energi baru terbarukan. Tetapi juga dapat diterapkan dalam pembangunan gedung dan perumahan.
Ia menekankan pentingnya komitmen pelaku usaha dalam menerapkan prinsip environment, social, governance (ESG) demi mendorong keberlanjutan sektor properti.
“Para pelaku industri properti yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan harus terus mengintegrasikan ESG dalam tata kelola bisnisnya,” kata Budiarsa.
BACA JUGA: Pariwisata Indonesia Ditawarkan ke Investor Singapura, Ini Tujuannya
Efesiensi Energi
Senada dengan itu, Business Development Director Asia Global Real Estate Sustainability Benchmark (GRESB), Trey Archer, mengungkapkan bahwa investasi di sektor properti berkelanjutan kini menjadi tren yang tak terhindarkan.
“Penerapan ESG bukan hanya meningkatkan efisiensi energi. Tetapi juga memberikan keuntungan dalam aspek pembiayaan dan operasional jangka panjang,” kata Archer.
Menyikapi tren ini, Kadin Indonesia berkolaborasi dengan GRESB serta mendapat dukungan dari Global Reporting Initiative (GRI), Sustainahaus, dan AIGCC.
Mereka akan menggelar forum diskusi bertajuk "ESG and Green Financing in Indonesia" pada Kamis, 6 Februari, di Menara Kadin Indonesia, Jakarta.
Forum ini akan menghadirkan berbagai pakar, termasuk Komite Tetap Riset BPKPT Kadin Indonesia, Ignesjz Kemalawarta; Managing Partner Asia Green Real Estate.
Ada juga, Alex Buechi; Regional Program Manager ASEAN Global Reporting Initiative, Lany Harijanti; Director & Principal Consultant Sustainahaus.
Lalu, Satrio Prakoso; Nature, Forest, and Land Use Project Lead AIGCC, Wisnu Wibisono; serta AVP Debt Capital Markets Mandiri Securities Pte. Ltd, Pauline Soesanto.
Dengan semakin banyaknya wadah dan platform pendanaan hijau, diharapkan lebih banyak pihak dapat berkontribusi.
Terutama, dalam menciptakan industri properti yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. ***