Pelaku Usaha Hotel dan Restoran di Kota Bandung Tegaskan Soal Komitmen Pengolahan Sampah Mandiri

KLIKNUSAE.com - Para pelaku usaha hotel dan restoran di Kota Bandung, Jawa Barat mulai mengambil langkah konkret dalam pengelolaan sampah secara mandiri.

Langkah ini merupakan bentuk dukungan langsung terhadap upaya Pemerintah Kota Bandung yang tengah berjuang menyelesaikan persoalan sampah yang semakin pelik.

Sementara itu, Ketua Riung Priangan, Arief Bonafianto, menyebutkan bahwa sejumlah anggota, terutama dari sektor perhotelan, sudah mulai memilah sampah secara mandiri.

BACA JUGA: Penanganan Sampah di Gedung Sate Dikelola secara Mandiri

Tahapan berikutnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) serta Asosiasi Kafe dan Restoran (Akar) akan melakukan pendataan hotel dan restoran yang menggunakan vendor jasa angkut sampah.

Menurut Arief, pihaknya bersama PHRI dan Akar akan melakukan pemantauan menyeluruh terhadap proses pengangkutan, pemilahan, hingga pembuangan sampah.

BACA JUGA: Restoran Harus Mampu Mengolah Sampah Secara Mandiri di Tempat

“Kami akan telusuri bersama agar masalah ini benar-benar jelas dan terselesaikan,” ungkapnya dalam pertemuan dengan Pemerintah Kota di Balai Kota Bandung, Rabu, 23 Oktober 2024.

Setiap pelaku usaha hotel di Kota Bandung, lanjut Arief, menerapkan metode pengelolaan sampah yang beragam. Salah satu metode yang digunakan adalah maggotisasi.

Sedangkan,  beberapa lainnya mulai memanfaatkan mesin pengolah sampah organik.

BACA JUGA: Soal Perubahan Anggaran APBD 2024 Pemkot Bandung, Pelaku Pariwisata Minta Perhatikan ini

Sampah Organik

“Meski baru sampah organik yang dikelola, pemilahan yang benar sudah menjadi langkah signifikan,” ujar Arief.

Senada dengan Arief, Ketua BPD PHRI Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofandi siap untuk mendukung Pemkot Bandung dalam menjaga lingkungan khususnya pemilahan sampah.

"Kita siap mendukung agar sampah ini mampu dipilah dari sumbernya. Saya berharap agar regulasi yang ada ini mampu diikuti oleh setiap anggota PHRI," ujarnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Tagih Hutang 13,5 Miliar, Ini Kata Bandung Zoological Garden

Ia berharap, lurah dan camat mendata dan mengedukasi hotel dan restoran yang ada di wilayahnya untuk mengelola sampah secara mandiri.

"Berikan arahan yang masif, tindaklanjuti dengan data dan dukungan dari dinas terkait," pintanya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia pun terus mendorong agar kewilayahan terus bergerak dengan masif.

***

Share this Post:

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae