BPD PHRI Jabar Segera Menggelar Musda XIV 2025 untuk Memilih Ketua Baru, Ini Persyaratannya

KLIKNUSAE.com - BPD PHRI Jabar atau Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Barat segera melaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) XIV Tahun 2025.

Musda XIV ini rencanakan akan berlangsung pada 10 – 11 Desember 2024 di Grand Pasundan Hotel untuk memilih ketua baru periode 2025-2030.

Selain Musda, pada waktu bersamaan, Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI Jabar juga akan menyelenggarakan PHRI Tourism Jobfair 2025.

Sebagaimana diketahui, Ketua BPD PHRI Jabar Periode Tahun 2020-2025 dijabat oleh Herman Muchtar, namun kemudian mengundurkan diri pada saat Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) IV Tahun 2024  pada tanggal 17 Februari 2024 di Grand Asrilia Hotel.

BACA JUGA: Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Sejak itu, Ketua BPD PHRI Jawa Barat untuk sementara dijabat Dodi Ahmad Sofiandi yang melanjutkan kepemimpinan Herman Muchtar selama kurang dari 1 tahun ini.

Salah satu amanah utama yang diemban dan dilaksanakan Dodi Ahmad Sofiandi adalah menyelenggarakan Musda XIV.

“Mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar Penyelenggaraan Musda XIV BPD  PHRI Jabar pada 10-11 Desember 2024 di Grand Pasundan Hotel berjalan lancar dan sukses,” kata Dodi Ahmad Sofiandi saat jumpa pers di Grha PHRI Jabar, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Selasa 15 Oktober 2024.

Dodi—yang juga owner Ahadiat Hotel & Bungalow ini berharap, Ketua BPD PHRI Jabar periode 2025-2030 yang terpilih dapat menyelesaikan semua persoalan.

BACA JUGA: Agus Mulyana Terpilih Kembali Sebagai Ketua PHRI Pangandaran Periode 2024-2029

Feed Back Pemda

Terutama, masalah-masalah yang sedang dihadapi para pemilik hotel, restoran, dan pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat.

Seperti, perizinan, promosi pariwisata untuk menarik wisatawan, dan lain-lain. Dengan demikian, ketua yang baru nantinya harus bisa membawa BPD PHRI Jabar lebih maju.

Sementara itu, salah satu yang harus diperjuangkan adalah feed back pemerintah daerah (pemda) kepada PHRI berupa bantuan operasional organisasi.

Sebab, selama ini hotel dan restoran merupakan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar.

"Perlu diketahui, hotel dan restoran merupakan penyumbang terbesar PAD. Sebelum pandemi Covid-19, hotel dan restoran menyumbang PAD Rp1,3 triliun. Kini berkisar Rp900 miliar. Tidak ada salahnya, pemda membantu Rp1 miliar untuk operasional PHRI," ujar Dodi.

BACA JUGA: Pesan Ketua PHRI Jawa Barat, IHGMA Harus Menjaga Profesionalisme

Sedangkan, Steering Committee Herrie H Soewarma mengatakan, BPD PHRI Jabar memiliki ribuan anggota yang tersebar di 5.000 hotel dan 7.000 restoran. Mereka diundang untuk menyukseskan Muda XIV BPD PHRI Jabar.

"Organisasi atau asosiasi ini dibentuk sebagai bergaining power dengan pemilik kebijakan dalam hal ini pemerintah daerah,” kata Herie.

“Dengan organisasi ini, berbagai persoalan dan tantangan para pengelola tempat wisata, hotel, dan restoran diharapkan bisa dihadapi bersama diwakili PHRI," sambung Direktur Operasional PT Sari Ater ini.

Di tempat yang sama, Organizing Committee (OC) Ferry Ferdiansyah mengatakan, BPD PHRI Jawa Barat akan membuka pendaftaran bagi bakal calon Ketua BPD PHRI Jawa Barat periode  2025-2030.

BACA JUGA: PHRI Jabar Gelar Rapat Koordinasi Wilayah II-Purwakarta, Ini yang Dibahas

Waktu Pendaftaran Calon

Waktu yang sudah ditentukan adalah mulai 15 Oktober hingga 15 November 2024.

"Salah satu syarat yang harus dipenuhi calon ketua adalah, telah menjadi pengurus minimal 1 tahun," kata Ferry.

Sementara untuk kegiatan PHRI Tourism JobFair 2025, ujar Ferry,  pihaknya memilih Malibu Dome Poltekpar NHI Bandung sebagai  tempat penyelenggaraan pada 10 Desember 2024 mendatang.

Menurut Ferry, Tourisme Job Fair ini targetnya bisa  diikuti 3.000 pencari kerja.

BACA JUGA: Ketua PHRI Jawa Barat Dodi Berharap Pemda Bisa Pangkas Regulasi Perizinan

Sedangkan jumlah peserta perusahaan atau penyedia kerja sebanyak 100 yang terdiri atas hotel, restoran, destinasi wisata, dan unsur lain di bidang pariwisata.

"Jobfair ini digelar karena kita tahu, jumlah lulusan sekolah dan perguruan tinggi pariwisata cukup besar. Sementara, lapangan kerja terbatas. Karena itu, kami BPD PHRI Jabar berusaha menjembatani pencari kerja dan pemberi kerja," ujar Ferry.

Karena itu, tutur Ferry, BPD PHRI Jabar mengimbau kepada seluruh anggota untuk menyukseskan acara itu, berpartisipasi dalam PHRI Pariwisata Jobfair 2025.

BACA JUGA: Hanyen Tenggono Resmi Nahkodai PHRI Kuningan, Ini Misi Besar yang Akan Dibawa

Syarat Pencalonan Ketua PHRI

Berikut syarat calon Ketua BPD PHRI Jabar:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI), pria/wanita
  2. Sehat jasmani dan rohani
  3. Diutamakan berdomisili di wilayah kedudukan BPD PHRI Jawa Barat, yaitu, Kota Bandung
  4. Pemilik Badan Usaha Akomodasi atau hotel  atau jasa makanan dan minuman atau restoran,
  5. Jika tidak ada pemilik badan usaha yang bersedia sebagaimana dimaksud (poin 4). Dapat diberikan kepada orang  yang mendapat mandat tertulis dari pemilik  badan  usaha  akomodasi. Atau hotel atau jasa makanan dan minuman/restoran atas persetujuan Ketua Umum BPP PHRI
  6. Pemilik badan usaha akomodasi/hotel atau jasa makanan dan minuman/restoran. Sebagaimana dimaksud poin 4 dan poin 5 telah memiliki Sertifikat Tanda Anggota (STA) Penuh yang dikeluarkan oleh BPP PHRI.
  7. Untuk Calon Ketua BPD PHRI Jawa Barat, pernah menjabat sebagai Pengurus BPP PHRI/BPD PHRI/Ketua BPC PHRI. Kecuali mendapat persetujuan dari Ketua Umum BPP PHRI.
  8. Bersedia dan berdedikasi tinggi serta mempunyai waktu bagi anggota dan organisasi PHRI.
  9. Menandatangani surat pernyataan untuk tunduk dan patuh kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan organisasi PHRI.

Calon wajib melakukan verifikasi dan penetapan calon Ketua BPD PHRI Jawa Barat Periode 2025-2030 kepada Ketua Umum BPP PHRI. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae