KLIKNUSAE.com - Meski diguyur hujan dari siang hingga petang hari, Karnaval Asia Africa Festival tetap menyedot perharian ribuan warga. Mereka tumpah ruah di sepanjang Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu 6 Juli 2024.
Para warga ini begitu antusias untuk untuk mengikuti kemeriahan Asia Africa Festival (AAF) 2024. Moment yang ditunggu-tunggu oleh pengunjung adalah, ketika kirab karnaval melintasi jalan Asia Afrika.
Pantauan Kliknusae.com, dengan jas hujan dan payung warna-warni, warga dari berbagai daerah tetap berdiri teguh di sepanjang jalan.
Kendati, jadwal karnaval yang seharusnya digelar pukul 14.40 WIB menjadi molor. Namun, semangat mereka tak surut.
Pembukaan resmi festival ditandai dengan permainan angklung yang dimainkan serempak, menciptakan harmoni yang menyatu dengan gemericik hujan.
BACA JUGA: Tokoh Abah Landoeng, Saksi Sejarah Konferensi Asia Afrika yang “Terlupakan”
Ethnich Percussion
Ega Robot Ethnich Percussion kemudian menghibur para tamu dengan sejumlah lagu andalannya, menambah semarak acara.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, turut hadir dan mengucapkan selamat datang kepada seluruh delegasi negara Asia-Afrika yang telah hadir.
"Selamat datang di Kota Bandung kepada seluruh delegasi negara Asia-Afrika serta perwakilan kota, kabupaten, dan provinsi lainnya," ucap Bey dalam sambutannya.
BACA JUGA: Asia Afrika Festival Dongkrak Tingkat Hunian Hotel
Apresiasi kepada penggiat seni
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada pegiat seni, panitia, dan masyarakat yang berkontribusi menyukseskan karnaval Asia Africa Festival ini.
"Terima kasih kepada komunitas seni, budaya, pegiat UMKM, panitia penyelenggara. Serta seluruh warga Kota Bandung yang telah bekerja keras," katanya.
Pj Gubernur berharap Festival Asia Afrika 2024 mampu mengangkat kembali gairah kebudayaan dan romansa sejarah Kota Bandung.
"Kota Bandung dikenal sebagai kota berbudaya. Yaitu, dengan segudang sejarah yang berkaitan dengan kemanusiaan di Asia dan Afrika," ujarnya.
BACA JUGA: Melepas Rindu Bersama Hantu Asia Afrika, Ini Kabar Mereka
Ia pun mengucapkan selamat kepada Pj Wali Kota Bandung atas penyelenggaraan yang sukses.
Untuk itu, Bey dan mengajak semua untuk menikmati setiap momen kebersamaan dengan penuh sukacita dan semangat persaudaraan.
Festival ini menjadi bukti bahwa semangat persaudaraan dan kebudayaan tetap menyala meski diterpa hujan.
Bandung kembali membuktikan dirinya sebagai kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Serta menjadi tuan rumah yang hangat bagi dunia.
BACA JUGA: Okupansi Hotel di Kota Bandung Capai 98 Persen, Event BIFHEX tak Berdampak
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin di Bandung menjelaskan bahwa sebanyak 31 delegasi negara dari Asia Afrika hadir di ajang Festival Asia Afrika ini.
"Delegasi yang akan hadir jumlah seluruhnya 31 negara. Dengan jumlah delegasi dari 31 negara sebanyak 59 orang," jelasnya.
Dia memaparkan, selama dua hari tersebut para delegasi akan mengikuti serangkaian kegiatan.
Seperti coffee morning, city tour, diskusi kebudayaan, stage of art, Asia Africa Carnaval, dan Asia Africa Corner.
“Dan hari ini, para delegasi nantinya kita ajak untuk mengikuti city tour. Mulai dari Pendopo, menuju Balai Kota Bandung, Gedung Sate dan Jalan Asia Afrika. Dilanjutkan dengan Asia Africa Carnaval,” kata dia.