PT KAI: Pengguna Kereta Jarak Jauh yang Sedang Hamil tak Perlu Khawatir
KLIKNUSAE.com - Bagi pengguna kereta jarak jauh yang kebetulan sedang hamil, kini tak perlu khawatir.
Sebab, Petugas PT Kereta Api Indonesia (Persero) lengkap dengan peralatan dan tenaga kesehatan telah disiapkan.
Baru-baru ini, misalnya, petugas berhasil memberikan pertolongan cepat dan tepat terhadap penumpang ibu hamil.
Penumpang atas nama Meliana yang sedang hamil tersebut didampingi oleh sang suami ingin mudik menggunakan KA Sembrani keberangkatan pada Rabu, 10 April 2024 relasi Bekasi - Cepu.
BACA JUGA: Sambut Libur Panjang PT KAI Tambah 16 Kereta Jarak Jauh
Melalui Koordinasi yang solid antara petugas di lapangan dan Pusat Pengendali Pelayanan KAI. Saat, menjelang memasuki Stasiun Tegal, penumpang KA Sembrani ini merasakan sakit pada perutnya.
Selanjutnya petugas KA Sembrani dibantu oleh penumpang lain yang berprofesi dokter anak, Rina Pratiwi, memberikan pertolongan awal.
Rina Dari Rumah Sakit Kariadi Semarang dibantu bidan Puskesmas Senen Jakarta bernama Feni Wulandari, memberikan bantuan untuk segera bisa melahirkan.
Kemudian penumpang Sang Ibu tersebut dibawa ke Poskes Tegal dan dirujuk ke Rumah Sakit Islam Harapan Anda Tegal.
Berkat kesigapan dan kesiapan seluruh unsur petugas kesehatan, akhirnya bayi berjenis kelamin laki -laki berhasil dilahirkan secara normal.
BACA JUGA: PT KAI Resmi Luncurkan KA & MewahArgo Lawu, Ini Fasilitasnya
Tenaga Kesehatan
“Atas kejadian tersebut KAI memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah membantu ibu yang sedang dalam proses melahirkan di kereta api. Serta tim KAI yang memberikan responsif untuk membantu,” kata VP Public Relation KAI Joni Martinus.
Joni melanjutkan, KAI memiliki ketentuan bagi pengguna kereta jarak jauh. Khususnya, ibu hamil yang menggunakan jasa kereta api.
Bagi penumpang yang hamil 14 s.d 28 minggu wajib untuk didampingi 1 penumpang dewasa.
Adapun jika di luar usia kehamilan 14 s.d 28 minggu, wajib menyertakan keterangan dokter kandungan/bidan yang menyatakan:
BACA JUGA: Sambut Libur Panjang PT KAI Tambah 16 Kereta Jarak Jauh
- Usia kehamilan pada saat pemeriksaan,
- Kandungan dalam keadaan sehat,
- Tidak ada kelainan dalam kandungan,
- Wajib didampingi oleh minimal 1 orang pendamping dewasa.
Sementara itu, bagi ibu hamil jika ingin melakukan perjalanan sekiranya untuk melaporkan kondisinya kepada saat boarding.
Atau paling tidak membawa surat keterangan dari dokter agar tim dari KAI bisa memprioritaskan keselamatannya.
BACA JUGA: KA Argo Bromo Anggrek Siapkan Kereta Eksekutif New Generation
Posko Kesehatan
Imbauan tersebut bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi ibu hamil selama dalam perjalanan kereta api.
Dan apabila membutuhkan bantuan atau pertolongan segera hubungi kondektur yang bertugas yang nomor teleponnya dipasang di ujung depan setiap kabin kereta.
“Pada periode Angkutan Lebaran ini, KAI telah menyiapkan Posko Kesehatan dan bekerja sama dengan rumah sakit yang dekat dengan stasiun," ungkap Joni.
"Hal ini menjadi wujud kesiapan KAI dalam menghadirkan layanan yang sehat, aman, dan nyaman," sambung Joni.
BACA JUGA: Kecelakaan Tragis KA Feeder Kereta Cepat Whoosh, Ingatkan Hal Ini
KAI sendiri, lanjutnya, terus berkomitmen untuk mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna pada masa Angkutan Lebaran 2024.
Sejak berlangsungnya angkutan lebaran dari 31 Maret (H-10) s.d saat ini, masyarakat telah menggunakan angkutan Kereta Api Jarak Jauh.
Kerena ini memang biasa dipakai untuk arus mudik dan balik sebanyak 2.981.729 penumpang.
Jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan masih berlangsungnya masa arus mudik lebaran. ***