Pelaku Industri Pariwisata Sambut Baik Reaktivasi Kereta Pangandaran, Asal Bukan Retorika

KLIKNUSAE.com – Pelaku industri pariwisata di Jawa Barat menyambut gembira rencana pemerintah membuka kembali jalur kereta (reaktivasi) Banjar-Pangandaran.

Apresiasi tersebut memiliki alasan tersendiri, mengingat selama ini aksesibilitas menuju ke kawasan wisata di ujung Selatan Jawa Barat cukup berat. Terutama, jika ditempuh melalui rute konvensional (darat).

“Dengan dibukanya kembali jalur kereta dari Banjar ke Pangandaran, makan akan lebih singkat jarak tempuhnya. Tentu, ini yang sejak lama, kami tunggu-tunggu,” kata Agus Mulyana, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran kepada Kliknusae.com, Sabtu 2 Maret 2024.

Menurut Agus, antusiasme masyarakat terhadap kehadiran moda transportasi sangat tinggi. Selama ini, sangat banyak warga maupun wisatawan yang memilih menggunakan kereta saat ke Pangandaran.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Usulkan Jalur KA Banjar-Pangandaran Dibuka Kembali

“Hanya saja, masih harus transit di Stasiun Banjar. Termasuk saya, ketika ingin ke Bandung lebih memilih naik kereta dari Banjar. Sampai Bandung, sudah banyak pilihan moda transportasi. Bisa mengunakan transportasi dan lainnya,” ungkap Agus.

Oleh sebab itu, jika usulan pemerintah daerah terkait reaktivasi jalur kereta ini bisa segera direalisasikan, maka diyakini akan mendongkrak sektor pariwisata.

“Dari sisi pariwisata kami sangat yakin Pangandaran akan lebih baik. Apalagi, nantinya terkoneksi Pangandaran Jakarta, Pangandaran Bandung hingga Pangandaran Surabaya,” jelasnya.

Dalam program Bappenas sendiri, lanjut Agus, rencana pembangunan jalur kereta ke Pangandaran sudah disiapkan. Bahkan untuk mempercepat program tersebut telah keluar Keppres.

BACA JUGA: Saham Bandara BIJB Kertajati Dilepas ke Publik, Pemprov Gak Kuat Suntik Modal Lagi

Program strategis nasional

“Jadi, kalau ditanya anggarannya dari mana, dalam Keppres tersebut juga sudah ada kan. Bisa dari APBN karena memang bagian dari program strategis nasional,” tandasnya.

Pelaku industri pariwisata di kawasan ujung selatan Jawa Barat itu memang sangat menunggu kehadiran moda transportasi kereta api.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengusulkan ke Kementerian Perhubungan untuk membuka kembali (reaktivasi) jalur KA Banjar-Pangandaran dan Bandung - Ciwidey.

"Beberapa hari lalu kami sudah mengusulkan ke Dirjen Perkerataapian (Kemenhub) jalur kereta api Banjar - Pangandaran dan Bandung - Ciwidey. Kami minta tinjauan apakah memungkinkan direaktivasi," ujar Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin di Kota Bandung, Jumat  1 Maret 2024.

BACA JUGA: Tinggal Jalur Kereta Banjar-Pangandaran Ditunggu Realisasinya

Namun, banyak pihak yang memang masih mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan reaktivasi jalur kereta tersebut.

Termasuk, seberapa besar biaya yang diperlukan. Darimana anggaran yang akan dialokasikan dan kapan target pelaksanaannya.

Kalau berbagai pertanyaan ini belum terjawab, maka tidak menutup kemungkinan program reaktivasi jalur kereta ini hanya sebatas retorika saja. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae