KLIKNUSAE.com - Armor Genuine Urban Forest, Bandung, Jawa Barat berubah menjadi gegap-gempita dengan kehadiran Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, Kamis 8 Februari 2024.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini hadir untuk mengikuti acara Slepet Imin.

Pada kesempatan itu, Cak Imin memberikan sorotan tajam perihal  belum maksimalnya perhatian. Khususnya,  terhadap seniman, budayawan, dan pelestarian budaya di Tanah Air.

Disambut Henry Husada, selaku Deputi Inovasi Tim Nasional Pemenangan AMIN, Cak Imin sempat berdialog berapa hal dengan Henry, sebelumnya akhirnya tampil memukau di depan publik.

BACA JUGA: Armor Genuine Coffee, Tempat Nongkrong Baru di Jantung Kota Bandung

Cak Imin menyampaikan pandangannya bahwa Indonesia memang kaya akan seniman dan budayawan dari berbagai latar belakang.

Mencakup tradisi, budaya lokal, hingga kreativitas modern. Namun, menurutnya, kurangnya perhatian pada strategi kebudayaan menjadi penyebab utama stagnasi perkembangan budaya nasional.

"Saat ini, kita belum memiliki strategi kebudayaan yang jelas. Tanpa itu, kita kehilangan pandangan masa depan terkait budaya kita. Baik dalam skala global maupun sebagai kekuatan ekonomi yang produktif," ujar Ketua Umum PKB ini.

BACA JUGA: Kagum Hotels Management Berikan Apresiasi kepada Karyawan di Acara Anniversary

(kiri-kanan) Co-Captain Timnas Amin Tom Lembong,Muhaimin Iskandar (Cawapres No 1) dan Henry Husada, Deputi Inovasi Pemenangan AMIN foto bersama sebelum acara "Slepet Imin". Foto: Kliknusae.com/Ist

Ia percaya bahwa investasi semacam itu akan memberikan dampak positif, tidak hanya pada pelestarian budaya tetapi juga pada penguatan ekonomi nasional.

"Anggaran yang dikeluarkan negara untuk penguatan budaya bukanlah uang yang hilang. Ini adalah investasi pada kekuatan budaya tradisi. Dimana, pada akhirnya nanti akan menjadi kekuatan ekonomi," tegasnya.

BACA JUGA: Para Budayawan dan Seniman Jabar Aduh Gagasan Bersama Capres Anies Baswedan

Strategi Kebudayaan

Ia pun  mengibaratkan Korea Selatan sebagai contoh positif, di mana strategi kebudayaan yang baik membawa Kpop meraih popularitas di seluruh dunia.

Dengan strategi kebudayaan yang tepat, ia optimistis bahwa Indonesia juga dapat memperluas pengaruhnya secara global.

"Kita bisa bersaing dengan budaya-budaya lain di tingkat global, seperti yang telah dilakukan oleh Korea Selatan," tegasnya.

BACA JUGA: Meniti Sukses Ala Henry Husada di Dunia UMKM, Simak di #TanyaHenryAjaDulu

"Semoga strategi budaya kita dapat dijalankan oleh seorang Menteri Kebudayaan. Membawa ekspansi ke berbagai negara di seluruh dunia," sambung Cak Imin.

Sementara itu Henry Husada melihat kesungguhan Cak Imin dalam memperjuangkan kesenian dan kebudayaan Indonesia tak diragukan lagi.

"Oleh sebab itu, kita harus mendukung pemenangan AMIN agar aspirasi para pekerja seni dan budayawan bisa diwujudkan," tegas Henry. ***